Wisuda dan Study Tour PAUDQ Nurul Hikmah Bekasi Timur Rp1,15 Juta Dibatalkan Usai Diprotes Orangtua Murid

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rencana kegiatan study tour dan wisuda yang digelar PAUDQ Nurul Hikmah Bekasi Timur, menuai protes dari orangtua murid. Pasalnya, total biaya yang dibebankan mencapai Rp1.150.000 per siswa, di tengah larangan resmi dari pemerintah daerah.

“Biaya wisuda dan foto Rp550 ribu, jalan-jalan Rp600 ribu. Totalnya Rp1.150.000. Jujur, itu sangat memberatkan,” ujar salahsatu orangtua siswa yang enggan disebut namanya, Rabu (16/4).

Study tour direncanakan 12 Juni 2025 ke Pondok Zidane Depok. Sedangkan Wisuda dijadwalkan berlangsung 18 Juni 2025 di Islamic Center Bekasi.

Rincian biaya meliputi konsumsi, transportasi, tiket masuk, kaos, toga, foto, hingga ijazah.

Kegiatan semacam ini sebelumnya telah tegas dilarang oleh Wali Kota Bekasi dan Gubernur Jawa Barat melalui surat edaran Dinas Pendidikan, demi mencegah beban ekonomi tambahan bagi orangtua siswa.

BACA JUGA: Ketidakpastian Ekonomi Dorong Perguruan Tinggi Siapkan Lulusan Tangguh

“Harapan kami, sebaiknya dibatalkan saja,” lanjut orangtua tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala PAUDQ Nurul Hikmah, Fifi, menyatakan bahwa kegiatan tersebut sudah dibatalkan.

“Sudah kami batalkan. Info yang beredar itu disusun sebelum ada kebijakan dari gubernur. Kami masih tunggu arahan dari lembaga naungan sebelum diumumkan secara resmi,” jelas Fifi lewat pesan singkat kepada Radar Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan kembali bahwa larangan kegiatan wisuda dan study tour tetap berlaku.

“Sudah jelas, aturannya sudah keluar. Tidak ada alasan lagi,” tegas Tri.(rez)