Warga Tionghoa di Kota Bekasi Sambut Tahun Ular Kayu dengan Suka Cita

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Tionghoa di Kota Bekasi merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dengan penuh suka cita. Sejak Rabu (29/1) pagi, Klenteng Hok Lay Kiong di Bekasi Timur dipenuhi umat yang datang untuk bersembahyang dan berdoa demi harapan baru di tahun ular kayu.

Suasana syahdu bercampur semarak terlihat di klenteng tertua di Kota Bekasi ini. Dupa menyala memenuhi udara dengan aroma khas. Sementara umat berbaris rapi membawa persembahan dan menyalakan lilin merah sebagai simbol harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Ornamen merah, lampion yang bergantungan, serta patung-patung dewa yang dihias memperkuat nuansa sakral perayaan.

BACA JUGA: Malam Imlek, Warga Tionghoa Beribadah di Vihara Dharma Sakti Tambun

Vindi, seorang warga Harapan Indah yang datang bersama istrinya, mengatakan bahwa bersembahyang di hari pertama Imlek merupakan rutinitas tahunan.

“Setiap tahun, saya dan istri selalu datang ke sini untuk sembahyang. Ini sudah tahun kedua berturut-turut kami beribadah di Klenteng Hok Lay Kiong,” ujar Vindi, Rabu (29/1).

Menurutnya, perayaan Imlek tahun ini terasa lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kelihatannya tahun ini lebih ramai. Tahun lalu mungkin masih agak sepi, tapi sekarang lebih banyak umat yang datang,” tambahnya.

BACA JUGA: Imlek Identik Merah, Simak Tradisi dan Sejarahnya

Selain menjalankan ibadah, Imlek juga menjadi momen untuk merenungkan harapan di tahun yang baru.

“Semoga dunia damai, keluarga sehat, bahagia, dan semua urusan dilancarkan. Yang paling penting, semoga perang-perang cepat selesai supaya kita semua bisa hidup lebih tenang dan aktivitas usaha kembali lancar,” harap Vindi.

Klenteng Hok Lay Kiong  merupakan salah satu tempat ibadah bersejarah di Bekasi yang telah berdiri selama lebih dari 300 tahun. Setiap tahun, klenteng ini menjadi pusat perayaan Imlek bagi umat yang ingin merayakan pergantian tahun dengan khusyuk. (rez)