Warga Perumahan Telaga Mas Sambut Baik Rencana Distaru Panggil Perusahaan Tower

3 weeks ago 30

Beranda Berita Utama Warga Perumahan Telaga Mas Sambut Baik Rencana Distaru Panggil Perusahaan Tower

DEMO: Warga Perumahan Telaga Mas, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara saat unjuk rasa di lokasi tower BTS bermasalah, belum lam ini (2/2). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Perumahan Telaga Mas RT 06 RW 13 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara menyambut baik langkah Dinas Tata Ruang (Distaru) yang berencana memanggil PT Tower Bersama Group (TBG) selaku perusahaan yang mendirikan tower di salah atap rumah warga.

Warga menegaskan bahwa sikap mereka dalam menolak keberadaan tower bukan hanya pada konstruksi, tetapi lebih kepada pelanggaran aturan yang telah terjadi.

“Bagus kalau Distaru akan panggil PT TBG, tapi masalah utama bagi warga bukan hanya konstruksinya. Tower ini seharusnya dibangun di lahan kosong dengan diameter sesuai aturan, bukan di tengah permukiman,” kata Yuni Widi Kartika, warga setempat, Rabu (19/2).

Menurut Yuni, Peraturan Daerah (Perda) mengatur bahwa tower harus didirikan di atas gedung dengan ketinggian maksimal enam meter. Namun, tower yang kini berdiri di lingkungan mereka justru mencapai sekitar 30 meter.

BACA JUGA: PBG Tower di Atas Rumah Warga Perumahan Telaga Mas Diterbitkan 2023, Distaru Hadapi Kendala Pengecekan

“Ini jelas melanggar Perda. Harusnya di atas gedung, bukan di pemukiman warga, dan maksimal tingginya enam meter. Tapi di sini tingginya sekitar 30 meter. Ini menyalahi aturan,” ujarnya.

Warga juga mempertanyakan peran Distaru yang dinilai tidak melakukan pengawasan sejak awal pembangunan.

“Dari sebelum hingga setelah pembangunan, Distaru tidak pernah hadir. Bahkan, tower ini sudah berdiri sebelum izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) terbit. Pembangunannya tergesa-gesa,” jelas Yuni.

Ketidakhadiran pemerintah dalam mengawasi proyek ini membuat warga merasa diabaikan, meski telah melapor ke berbagai instansi, mulai dari kelurahan, kecamatan, hingga pemerintah kota.

“Kami sudah melapor ke berbagai jalur, tapi diabaikan. Pemerintah harus bertanggung jawab atas keselamatan warga. Jangan sampai ada korban seperti kasus tower roboh di Tambun,” tegasnya.

Warga berharap tower ini segera dibongkar atau dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

“Kami ingin tower ini segera dibongkar atau dipindahkan ke tempat lain. Tidak perlu dibangun di tengah pemukiman, apalagi di atas rumah kosong yang tidak jelas ketahanannya. Beberapa tembok dan jendela di sekitar lokasi sudah retak, ini berbahaya,” tambahnya.

BACA JUGA: Audiensi DPRD dan Warga Sekitar Tower di Perumahan Telaga Mas Setelah Reses

Ia juga menolak opsi perbaikan atau penguatan konstruksi.

“Kami tidak ingin ada perbaikan. Kami hanya ingin tower ini dibongkar. Jangan sampai ada korban,” tandasnya. (rez)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |