
RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Anak yang sering bersin di pagi hari umumnya dipicu oleh paparan debu atau alergi. Kondisi ini sering kali menjadi salah satu tanda bahwa si kecil mengalami rhinitis alergi, yaitu peradangan pada lapisan dalam hidung akibat reaksi alergi.
Selain bersin, rhinitis alergi biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti hidung tersumbat atau pilek, keluarnya ingus (biasanya bening), serta mata yang terasa gatal atau berair.
Gejala-gejala ini cenderung muncul secara berulang atau kambuh-kambuhan, terutama ketika anak terpapar faktor pemicu alerginya, seperti debu rumah, tungau, bulu hewan, atau bahkan perubahan suhu. Sebagai orang tua, penting untuk mengenali dan menghindari pemicu alergi pada anak.
Melansir dari Alodokter, berikut tips mencegah anak bersin di pagi hari:
1. Bersihkan AC dan kipas angin secara rutin
Debu dan kotoran yang menempel di AC maupun kipas angin bisa menjadi pemicu alergi pada anak. Karena itu, pastikan AC dan kipas di rumah selalu dalam keadaan bersih. Usahakan untuk membersihkannya minimal setiap 2–3 bulan sekali, ya, Bun.
2. Jauhkan anak dari paparan polusi dan asap rokok
Asap kendaraan dan asap rokok termasuk polutan yang dapat memicu alergi pada anak, bahkan memperburuk kondisi seperti asma atau rhinitis alergi. Karena itu, penting untuk menjauhkan anak dari paparan asap ini. Saat beraktivitas di luar rumah, biasakan anak memakai masker agar lebih terlindungi.
Baca Juga: Tinggi Serat, Ini 8 Sayuran yang Baik untuk Melancarkan Pencernaan
3. Jaga kebersihan rumah secara menyeluruh
Kebersihan rumah, terutama kamar anak, perlu dijaga dengan baik untuk mencegah munculnya gejala alergi. Bersihkan rumah secara rutin, ganti seprai, sarung bantal, dan selimut setidaknya seminggu sekali.
Selain itu, sebaiknya ganti bantal anak setiap 2–3 tahun. Kurangi barang menumpuk, hindari penggunaan karpet, kapuk, dan boneka berbulu agar debu dan tungau tidak mudah bersarang.
4. Gunakan air purifier untuk kualitas udara yang lebih baik
Untuk menjaga kebersihan udara di rumah, penggunaan air purifier bisa sangat membantu. Alat ini mampu menyaring debu dan partikel kecil lain yang dapat memicu alergi, sehingga anak bisa bernapas lebih lega tanpa sering bersin atau pilek.
5. Konsultasikan penggunaan obat kepada dokter
Mengonsumsi obat juga bisa menjadi salah satu cara membantu mengurangi keluhan sering bersin akibat rhinitis alergi. Biasanya, dokter akan meresepkan antihistamin atau dekongestan. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat kepada Si anak.
6. Segera mandi dan ganti pakaian setelah beraktivitas di luar
Biasakan anak untuk langsung mandi dan berganti baju setelah bermain atau beraktivitas di luar rumah. Ini bertujuan untuk membersihkan alergen yang mungkin menempel pada kulit atau pakaiannya.(ce2)