Warga Bekasi Utara Keluhkan Bau Tak Sedap Air Limbah Warjo

3 hours ago 1

Beranda Berita Utama Warga Bekasi Utara Keluhkan Bau Tak Sedap Air Limbah Warjo

DIKELUHKAN WARGA: Sejumlah pengendara melintasi spanduk peringatan di Jalan KH Muchtar Thabrani RW 01 Kelurahan Perwira Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, Minggu (2/2). FOTO: AHMAD PAYRUDZ/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Jalan KH Muchtar Thabrani RW 01 Kelurahan Perwira Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, mengeluhkan bau tak sedap air limbah yang meluber hingga jalan raya dari pusat jajanan Warjo.

Seorang warga, Faisal (40), mengungkapkan bahwa sejak beroperasi air limbah Warjo selalu menggenangi jalan.

“Ya sejak Warjo beroperasi air limbahnya terus menggenangi jalan. Tidak hanya air baunya juga bikin pusing kepala,” katanya.

Menurutnya, warga sudah sempat melakukan protes, namun diabaikan. Pemerintah setempat juga sudah mendatangi Warjo, tetapi belum ada perubahan yang signifikan.

“Kemarin sudah didatangi lurah, camat dan orang cinas. Tapi tetap air masih keluar tadi pagi, kayak ga ada efek pejabat ke Warjo,” ujarnya.

“Kita ingin pemerintah menindak tegas Warjo supaya limbahnya benar-benar dikelola dengan baik. Kalau seperti itu akan jadi penyebaran penyakit buat warga sekitarnya,” tukasnya.

Sementara itu, Camat Bekasi Utara Brahmana Sumpono tak berani berbicara banyak terkait masalah tersebut. ”Kalau masalah saya datang ke Warjo no komen,” katanya, saat dihubungi Radar Bekasi.

Namun, Radar Bekasi memperoleh informasi bahwa pejabat yang datang telah memberikan tenggat waktu kepada Warjo hingga 10 Februari untuk membangun penampungan dan sistem penyaringan limbah. Dengan demikian, air yang keluar dari Warjo harus sesuai dengan ketentuan, yakni jernih dan tidak berbau.

Jika hingga tanggal tersebut Warjo belum juga melakukan perubahan, penyegelan akan dilakukan, dan air limbah yang keluar dari Warjo akan ditutup.

BACA JUGA: Muhammad Kamil Advokasi Warga Perumahan Telaga Mas Bekasi Soal Tower BTS

Sementara, Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni mengakui mendapatkan informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi jika pusat jajanan Warjo belum memiliki izin operasional. Ia mengakui bahwa air limbah menggenangi jalan dan menimbulkan tak sedap.

“Saya sering melintas di depan Warjo itu memang selalu tergenang air dan airnya pun bau,” ujarnya.

Nawal menyarankan agar Warjo segera membuat bak kontrol untuk penyaringan limbah, mengingat Warjo beroperasi 24 jam. Anggota Fraksi PPP ini mengaku akan mengawal keluhan warga.

“Saya akan kawal ya terkait keluhan warga terhadap Warjo. DLH juga harus tegas, jika pada 10 Februari tidak ada action nya saya minta Warjo disegel. Dan saya juga sudah mengajukan ke DBMSDA agar memperbaikinya saluran airnya di wilayah tersebut agar dapat mengalir,” tegasnya.

“Namun, kalau pada 10 Februari Warjo tidak ada itikad baik warga juga bisa menyegelnya. Tapi kalau ada itikad baik dan mereka berusaha membuat penampungan kita dukung begitu juga dengan izinnya katanya sedang dalam proses,” tukasnya. (pay)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |