1 day ago
9
Beranda Cikarang Wanita Muda di Cikarang Tertipu Investasi, Rugi Puluhan Juta Rupiah
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang wanita berusia 24 tahun, Sakinah Aulia Rahmah, diduga menjadi korban penipuan investasi berkedok arisan. Akibat kejadian ini, ia mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Sakinah mengaku mengikuti investasi yang dikelola oleh seorang wanita bernama Vega sejak 2010. Awalnya, investasi yang melibatkan sekitar 300 anggota dari berbagai daerah itu berjalan lancar.
Ia bahkan sempat memperoleh keuntungan Rp20 juta dari dana investasi sebesar Rp30 juta. Keuntungan itu membuatnya semakin percaya dan kembali mengikutinya.
“Awalnya amanah banget, enggak pernah telat bayar. Kalau yang dapat giliran, langsung dikirim,” kata Sakinah, Sabtu (12/4).
Sakinah bergabung setelah diajak temannya yang lebih dulu ikut dan mengaku telah memperoleh keuntungan. Saat itu, Vega menjanjikan imbal hasil besar melalui skema arisan dan investasi, dengan biaya administrasi sebesar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu untuk setiap anggota.
Namun, pada Maret 2025, Vega mulai sulit dihubungi dan tak lagi membayar peserta yang seharusnya menerima giliran. Ketika ditanya, Vega berdalih arisan ditunda karena libur Lebaran. Namun hingga April 2025, uang yang seharusnya diterima Sakinah belum juga diberikan.
BACA JUGA: Dua Wanita Terlibat Sindikat Pencurian Rumah Kosong di Cikarang
“Harusnya saya dapat Rp20 juta bulan ini. Tapi dia bilang membernya pada kabur, lalu cuma janji balikin uang muka. Tapi kenyataannya tidak ada yang ditransfer,” tambahnya.
Sakinah mengaku mengalami kerugian hingga Rp30 juta. Ia juga menyebutkan bahwa banyak korban lain yang bernasib serupa. Bahkan, dari penelusuran yang dilakukan, ada korban yang mengalami kerugian hingga Rp1 miliar.
“Itu saya pribadi Rp30 juta, tapi banyak yang ratusan juta. Ada yang sampai rugi Rp1 miliar,” tambahnya.
Karena tidak mendapat respons dari Vega, Sakinah bersama beberapa korban lain berusaha mencari keberadaannya. Mereka sempat mendatangi rumah Vega di Perumahan Telaga Pasir Raya Desa Sukasari Kecamatan Serangbaru, sesuai dengan alamat yang tertera di KTP. Namun, rumah tersebut dalam keadaan kosong.
“Kita sudah gedor rumahnya, tapi kosong. Kata tetangga, sudah pindah dan rumahnya sudah dioper ke orang lain,” tuturnya.
Atas kejadian ini, Sakinah dan para korban berharap uang mereka dapat dikembalikan. Mereka juga berencana melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi pada Senin (15/4).
“Berharap uang kembali, sepertinya udah nggak mungkin. Tapi setidaknya, dia punya itikad baik untuk muncul dan bertanggung jawab,” tutup Sakinah. (ris)
