Viral! Pelamar Kerja Tunjukkan Sikap Kurang Sopan Saat Interview, HR Disuruh Liat CV

2 weeks ago 25

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan video proses wawancara kerja yang memperlihatkan sikap mengejutkan dari seorang pelamar bernama Dilla. Momen tersebut menjadi viral usai dibagikan oleh akun X (sebelumnya Twitter) @strijderrandom dan menuai beragam reaksi dari warganet.

Dalam video yang diunggah, tampak Dilla tengah melakukan interview dengan seorang Human Resources (HR) dari sebuah perusahaan. Awalnya, proses interview berlangsung normal. Sang HR dengan sopan meminta izin untuk merekam percakapan sebagai bagian dari laporan internal perusahaan kepada atasan mereka.

“Halo, selamat siang boleh dibantu aktifkan kamera untuk sesi hari ini. Aku pertama-tama mau minta izin dulu untuk aku rekam sebagai evidence ke kantor atas agenda interview hari ini, nggak masalah kan?” kata HR, dikutip Kamis (22/5/2025).

“Hmm..nggak apa-apa sih,” kata sang pelamar.

Setelah mendapat persetujuan, HR mulai meminta Dilla memperkenalkan diri serta menceritakan pengalaman kerjanya. Namun, respons Dilla langsung membuat suasana yang kurang nyaman. 

Baca Juga: Syahrini Tanggapi Fotonya yang Gemuk Hasil GettyImages dengan Santai: Mukaku Segede Rumah

Bukannya menjelaskan lebih lanjut, Dilla justru meminta HR untuk melihat langsung Curriculum Vitae (CV) yang telah ia kirimkan, tanpa memberikan penjelasan tambahan.

“Halo, aku Dilla umur aku 22 tahun, baru aja lulus jadi fresh graduate , jadi belum ada sih kalo misalnya pengalaman profesional ya. Untuk lebih lengkapnya, mungkin bisa dilihat aja ya mbak di CV karena aku udah nulis juga lengkap dari mana-mananya,” ucap Dilla dalam nada yang terdengar kurang kooperatif.

“Dan untuk perusahaan ini sebenarnya aku belum terlalu tahu juga sih, aku dapat info loker dari saudara aku yang kerja disini,” lanjutnya.

Sikap ini membuat HR cukup terkejut dan tidak banyak memberikan respons. Wawancara pun dilanjutkan ke pertanyaan mengenai ekspektasi gaji. Dilla menjelaskan bahwa ia berpatokan pada UMR Kota Bandung yang berkisar Rp 4 juta. 

“Okey, kita langsung aja tembak deh ya, kira-kira ekspektasi gaji kamu berapa?” tanya HR.

Namun, ia menambahkan bahwa total biaya hidupnya, termasuk makan dan tempat tinggal, membuatnya menginginkan gaji sekitar Rp 6 juta per bulan.

“Sekarang kan UMR Bandung sekitar Rp 4 juta ya mbak, jadi mungkin wajarnya sih sama biaya makan, kos dan lain-lain di Rp 6 juta,” kata Dilla.

Baca Juga: Hubungan Fuji dan Verrell Bramastha Dituding Settingan, Haji Faisal: Semua Harus Dipertanggungjawabkan

Sayangnya, proses interview tersebut tidak berjalan mulus hingga akhir. Sang HR akhirnya menyampaikan keputusan untuk tidak melanjutkan proses rekrutmen dengan Dilla. Salah satu alasan utamanya adalah sikap dan etika Dilla yang dinilai tidak sesuai dengan budaya perusahaan.

“Dengan kamu yang nggak punya pengalaman, fresh graduate, dan saya juga merasa kamu interview hari ini berbicara dengan HR seperti orang tidak punya etika, memberikan ekspektasi gaji se-enak jidat kamu tanpa mengukur kompetensi kamu, rasanya kayak di saya sendiri itu hal yang kurang menyenangkan ya,” tegas HR.

“Kamu jadinya se-enaknya gitu. Ini belum diterima kerja tapi kok saya sudah lihat bibit-bibit yang tidak beretika gitu ada di kamu. Kayaknya kita nggak bisa terusin proses interview-nya, saya nggak bisa nerima kamu untuk ada di perusahaan ini,” tutur HR.

“Karena kita butuh orang selain pintar, kita juga butuh orang yang beretika juga, punya sopan santun. Dari first meet kita aja kamu sudah terlihat tidak beretika sekali ya,” imbuhnya.

Tidak tinggal diam, Dilla kemudian memberikan pembelaan. Ia berdalih bahwa penilaian HR tersebut tidak adil karena belum mengenalnya secara dekat. 

“Mungkin karena belum kenal aja sih ya kak, mbaknya juga main nembak aja saya orangnya gimana padahal baru ketemu sekali juga,” kata Dilla.

“Oke, jadi kita nggak bisa nerima kamu, terima kasih,” tutur HR.

Bahkan, di akhir wawancara, Dilla menyatakan akan membicarakan hasil interview itu kepada salah satu saudaranya yang disebut-sebut bekerja di perusahaan yang sama.

Iya makasih juga ya, nggak apa-apa sih kalau nggak di terima juga, nanti saya obrolin lagi aja sama saudara  saya,” ketus Dilla.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |