Vanesha Prescilla Ungkap Hal Mengejutkan soal Kehidupannya: Saking Introvertnya

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Aktris Vanesha Prescilla belum lama ini mengungkapkan sebuah fakta menarik mengenai gaya komunikasinya yang tak biasa di tengah era digital seperti sekarang. 

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube TS Media bersama lawan mainnya, Bryan Domani, Vanesha mengaku bahwa dirinya tidak menggunakan aplikasi chatting, WhatsApp.

Fakta tersebut pertama kali diungkap oleh Bryan dalam sesi wawancara santai yang membahas kerja sama mereka dalam film terbaru berjudul Tak Ingin Usai di Sini. Di tengah obrolan, Bryan tiba-tiba membagikan cerita yang cukup mengejutkan.

“Fun fact, dia enggak pakai satu aplikasi chattingan yang kita semua pakai,” ungkap Bryan dengan nada heran namun juga kagum. 

Aplikasi yang dimaksud tentu saja adalah WhatsApp, yang bagi kebanyakan orang menjadi alat komunikasi utama, baik untuk urusan pribadi maupun profesional.

Baca Juga: Resmi Putus dari Naura Ayu, Fadi Alaydrus Akui Lakukan Kesalahan Fatal: Aku yang Bersalah

Mendengar pernyataan tersebut, Vanesha pun membenarkan dan memberikan penjelasan mengenai pilihannya itu. Ia mengakui bahwa kebiasaannya menghindari WhatsApp berkaitan erat dengan kepribadiannya yang cenderung introvert.

“Saking aku introvertnya, aku suka menghilang,” tutur Vanesha.

Lebih lanjut, Vanesha mengungkap bahwa ia sebenarnya sempat benar-benar tidak memiliki akun WhatsApp, hingga akhirnya harus mengalah karena tuntutan pekerjaan. 

Salah satunya adalah proyek film Tak Ingin Usai di Sini, di mana sutradara film tersebut memintanya untuk bergabung dalam grup komunikasi produksi.

“Tadinya nggak pakai (WhatsApp) cuman karena ada proyek ini, sutradara mohon-mohon ke aku,” jelas Vanesha.

Pernyataan ini pun membuat Bryan Domani semakin yakin bahwa Vanesha adalah sosok yang unik dan tidak mengikuti arus hanya karena tuntutan sosial. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap cara Vanesha menjaga batas pribadi di tengah dunia yang sangat terkoneksi ini.

“Sebenarnya kan biar ada grup untuk orang-orang dekat. Message kan sebenernya ada, tapi ya for me this is unique,” tutup Bryan.(ce2)