Beranda Bisnis Telkom Witel Bekasi-Karawang Salurkan Bantuan DNA ke MTs Anwarul Hidayah, Wujud Nyata Komitmen Dukung Pendidikan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Telkom Witel Bekasi-Karawang kembali mendukung sektor pendidikan melalui program Device Network Application (DNA). Program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sekaligus dukungan nyata terhadap transformasi digital di dunia pendidikan.
Pada kesempatan ini, penyerahan bantuan DNA dilaksanakan di sekolah MTs Anwarul Hidayah Karawang, Kamis (11/9). DNA berupa PC diserahkan langsung oleh Hari Purwanto selaku GM Witel Bekasi Karawang, didampingi oleh Rosana Intan selaku Manager SSGS, Nesia dari SOCC Karawang, Muhammad Iqbal selaku AM BS.
Kehadiran jajaran Telkom disambut hangat oleh Ketua Yayasan Al Kholiqiyyah KH. Nunu Ahmad Faridz dan Kepala MTs Anwarul Hidayah, Rudi, beserta jajaran guru dan staf.
Ketua Yayasan Al Kholiqiyyah, KH. Nunu Ahmad Faridz, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Telkom atas dukungan yang diberikan.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program DNA ini, karena dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar sekaligus mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan era digital,” ungkapnya.
Hari Purwanto selaku GM Witel Bekasi Karawang, memberikan sambutan di MTs Anwarul Hidayah Karawang, Kamis (11/9).
Dalam sambutannya, GM Witel Bekasi-Karawang, Hari Purwanto, menegaskan bahwa Telkom berkomitmen untuk menghadirkan solusi digital yang dapat membantu proses belajar mengajar di sekolah.
“Program DNA merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata Telkom untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan MTs Anwarul Hidayah dapat semakin terbantu dalam penyediaan fasilitas digital guna meningkatkan mutu pendidikan dan memperluas wawasan siswa di era teknologi.
Melalui kegiatan ini, Witel Bekasi Karawang menegaskan kembali perannya sebagai mitra strategis dalam mendukung sektor pendidikan, dengan harapan dapat menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi siswa, guru, maupun masyarakat luas. (*)