Telkom Dukung Transformasi Digital Pendidikan di SMK TI Muhammadiyah Cikampek melalui KIDI IoT, Dorong Program Kelas Industri dan Pembelajaran Berbasis Teknologi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai wujud nyata komitmen Telkom Indonesia dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan serta membentuk talenta digital unggul di Indonesia, Telkom melalui Witel Bekasi-Karawang melaksanakan kegiatan serah terima perangkat Kelas Digital IoT kepada SMK TI Muhammadiyah Cikampek.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Telkom dan pihak sekolah dalam membangun ekosistem pembelajaran berbasis teknologi, khususnya pada bidang Internet of Things (IoT), yang kini menjadi salah satu keahlian penting dalam dunia industri 4.0.

Penyerahan perangkat ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para siswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan kompetensi digital.

Dengan tersedianya perangkat IoT secara langsung di lingkungan sekolah, proses belajar tidak hanya berbasis teori, namun juga praktik yang dapat memberikan pengalaman langsung dalam mengelola dan memahami teknologi terkini.

Kelas Digital IoT ini diharapkan menjadi modal besar bagi sekolah dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang relevan dengan perkembangan teknologi.

Selain manfaat edukatif, kerja sama ini juga diyakini memberikan nilai tambah strategis bagi sekolah, terutama dalam meningkatkan daya tarik calon peserta didik baru.

Kolaborasi dengan perusahaan teknologi terkemuka seperti Telkom menciptakan citra positif sekolah sebagai lembaga pendidikan yang siap menghadapi tantangan zaman.

Telkom akan terus mendorong kolaborasi aktif dengan dunia pendidikan melalui penyediaan solusi digital, pelatihan, serta pendampingan teknis, guna menciptakan ekosistem pendidikan yang terhubung, kolaboratif, dan adaptif terhadap teknologi.

Melalui inisiatif ini, Telkom berharap semakin banyak sekolah yang dapat mengadopsi model pembelajaran digital dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif serta inklusif. (*)