Sumber Bau Menyengat di Kota Bekasi Masih Misterius, Pemkab Bogor dan Bekasi Diminta Ikut Telusuri 

RADARBEKASI.ID, BEKASI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Bekasi diminta untuk ikut menelusuri sumber aroma menyengat menyerupai bau gas, yang sempat menghebohkan warga di beberapa Kota Bekasi pada Jumat malam (18/4).

Pasalnya, hingga kini sumber bau masih misterius. Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama sejumlah pihak belum berhasil menemukan sumber bau tersebut di wilayah Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengungkapkan sejak Jumat malam akun Instagram Pemerintah Kota dan Mas Tri Adhianto banyak mendapatkan keluhan mengenai aroma yang sangat menyengat menyerupai bau gas.

Menanggapi keluhan tersebut, Tri langsung menginstruksikan jajarannya untuk menghubungi PT Gas Negara (PGN). Pada Sabtu pagi (19/4), PGN bersama PT Sinergi Patriot—BUMD pengelola jaringan gas di Kota Bekasi—langsung turun ke lapangan.

“Sampai siang hari tidak ditemukan jaringan gas di Kota Bekasi yang mengalami kebocoran,” ujar Tri dalam video yang diunggah akun Prokopim Kota Bekasi, Minggu (20/4).

Selain itu, Tri juga meminta Kepala BPBD untuk menelusuri Kali Bekasi guna mencari sumber bau. Mengingat ada asumsi bahwa bau tersebut berasal dari pencemaran industri.

“BPBD juga sudah menelusuri Kali Bekasi dan juga tidak ditemukan. Biasanya kita khawatirkan adanya pencemaran terhadap sungai yang biasanya hitam berbusa, ternyata juga tidak ditemukan,” kata Tri.

Tri menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan, khususnya di wilayah perbatasan Kota Bekasi.

“Oleh karena itu kami terus mempelajari, melakukan pemantauan di daerah-daerah perbatasan, sehingga baunya itu tidak berasal dari Kota Bekasi baik itu industri maupun kegiatan-kegiatan kemasyarakatan,” ungkapnya.

Tri juga berharap Pemkab Bogor dan Pemkab Bekasi turut melakukan pemantauan, agar sumber bau tersebut bisa segera ditemukan.

“Mudah-mudahan terua kita lakukan pemantauan-pemantauan dan harapannya tentu buat kepala daerah di sekitar Kota Bekasi, apakah Kabupaten Bogor atau Kabupaten Bekasi melakukan kegiatan yang sama sehingga secara pasti kita bisa menemukan asal dari bau yang hari ini membuat warga waswas,” ujar Tri.

“Waswas karena mungkin ada sumber bahaya yang lain dan wawas merusak jaringan pernapasan,” katanya. (oke)