Beranda Cikarang Kali Cilemahabang Cikarang Kembali Berbusa, Diduga Berasal dari Limbah

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kali Cilemahabang kembali dipenuhi busa pada Selasa (1/7) pagi. Kejadian serupa sempat terjadi pada 2022 lalu, namun tak terungkap secara pasti dari mana asal busa tersebut.
Warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Irfan Sanusi (30), mengatakan busa-busa itu pertama kali muncul di bawah Bendung Cilemahabang sekitar pukul 07.00 WIB, lalu mengalir ke arah utara Kabupaten Bekasi.
“Pagi tadi sekitar jam 7 sampai jam 8 banyak busanya. Saya pantau mulai jam 9.30 WIB busanya sudah mulai menghilang. Panjangnya,” ungkap Irfan.
Selain berbusa, aliran kali juga mengeluarkan aroma tidak sedap dan menyebabkan ikan-ikan mati. Padahal, menurut Irfan, Kali Cilemahabang sering dimanfaatkan warga untuk mencari ikan, baik dengan memancing maupun ‘nganco’.
“Saya lihat banyak ikan yang mabuk. Mungkin itu dampak dari limbah. Kita lihat aja airnya sekarang masih berbau dan warnanya hitam kayak oli,” tambahnya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu Kali Cilemahabang juga pernah berbusa, namun tidak separah saat ini. Irfan menduga, selain disebabkan oleh limbah perusahaan, kondisi kali yang berbusa dan mengeluarkan aroma tak sedap itu kerap terjadi setelah hujan turun.
“Momen-momen tertentu biasanya, terutama setelah berbusa. Yang parah hari ini, busanya sampai satu kilometer . Biasanya cuma ada di turunan pintu air Cilemahabang,” kata Irfan.
Ia juga mengenang kondisi Kali Cilemahabang di masa lalu yang masih jernih dan dapat digunakan warga untuk Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Kini, kondisi air yang hitam pekat dan berbau dikhawatirkan dapat memicu penyakit. Terlebih, aliran kali ini juga dimanfaatkan petani di Desa Karangraharja dan Desa Waluya.
“Kami minta tolong kepada pihak terkait, pemerintah, dan Dinas Lingkungan Hidup. Banyak warga yang mengeluhkan kondisi air ini,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Dedy Kurniawan, menyampaikan bahwa hingga kini belum ada laporan resmi dari warga terkait busa di Kali Cilemahabang.
“Itu kejadian di bendungan Cilemahabang. Kejadian ini berdasarkan viral, jadi kami butuh pelapor untuk segera kami tindak lanjuti,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar warga segera melaporkannya kejadian itu secara langsung ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi untuk segera ditindaklanjuti. (ris)