Beranda Cikarang Sukadami jadi Percontohan Nasional Program Desa Siaga TB, Manfaatkan DD untuk Insentif Kader

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai desa percontohan nasional dalam program Desa Siaga Tuberkulosis (TB).
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyatakan bahwa penunjukan Desa Sukadami sebagai desa percontohan didasarkan pada keunggulan dalam penanganan TB.
“Desa Sukadami punya moto ‘masker’ sebagai program unggulan,” ujar Dante di hadapan awak media, Senin (14/7).
Ia menambahkan, Desa Sukadami juga mampu memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk memberikan insentif kepada para kader TB, dengan nominal mencapai Rp1,2 juta per bulan.
“Para kader saya yakin bukan karena insentif mereka kerja, karena ada 4, 10, dan 11 tahun. mereka kerja. Tapi Desa Sukadami memberikan penghargaan untuk diberikan,” terangnya.
Dante berharap, pola pengelolaan Dana Desa yang diterapkan di Sukadami bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam mendukung program penanggulangan TB.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan mengapresiasi pemerintah Desa Sukadami dalam merealisasikan insentif untuk para kader TB.
“Terima kasih kepada Desa Sukadami yang sudah memberikan contoh nyata. Saya harap ini bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Jawa Barat,” ucapnya.
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dalam mendorong peran aktif daerah, khususnya desa, dalam penanggulangan TB.
“Kehadiran Bapak Wakil Menteri Kesehatan bersama rombongan menjadi penguatan nyata bagi kami dalam upaya penanggulangan TB secara terpadu dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Bekasi sebagai wilayah padat penduduk dan kawasan industri memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran TB. Karena itu, kolaborasi lintas sektor dan peran aktif masyarakat menjadi sangat penting.
“Kami berkomitmen menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, meningkatkan edukasi masyarakat, serta melibatkan semua pihak untuk mewujudkan eliminasi TB di Kabupaten Bekasi,” tutupnya. (and/*)