Beranda Pendidikan SMKN 2 Kota Bekasi Sabet Dua Penghargaan dalam Kompetisi Konversi Motor Listrik

RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMKN 2 Kota Bekasi kembali meraih dua penghargaan dalam acara konversi motor listrik yang diselenggarakan oleh Bintang Racing Team (BRT) di Sentul Kabupaten Bogor.
Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Kota Bekasi, Rohadi Yusuf, menjelaskan penghargaan tersebut diraih melalui proses yang cukup panjang.
Rohadi menambahkan, pada Februari 2023, guru-guru SMKN 2 Kota Bekasi mengikuti pelatihan konversi motor listrik yang diselenggarakan oleh BRT di Kabupaten Bogor.
Selanjutnya, pada Mei 2024, SMKN 2 Kota Bekasi kembali mengikuti program pemerintah untuk konversi motor listrik gratis bagi guru, karyawan, dan warga sekitar sekolah.
“Ada guru dari sekolah kami ikut dalam program pemerintah untuk melakukan konversi motor listrik secara gratis dan saat itu diajukan 2 unit sepeda motor untuk dilakukan konversi, kemudian bertambah lagi dari warga sekitar 10 unit, sehingga menjadi 12 unit,” beber Rohadi.
BACA JUGA: Peringati HPSN 2025, SMP Strada Bhakti Wiyata Kota Bekasi Bersih-bersih Lingkungan Sekolah
Pada September dan Oktober 2024, SMKN 2 Kota Bekasi kembali mengikuti ajang perlombaan Live Conversion di Sentul International Karting Circuit.
“Saat itu, kami meraih juara kedua sebanyak dua kali,” terangnya.
Rohadi menambahkan, program konversi motor listrik ini berjalan hingga November 2024, dengan SMKN 2 Kota Bekasi berhasil mengonversi sekitar 24 unit sepeda motor bensin menjadi listrik.
Pada 21-23 Februari 2025, BRT mengadakan annual meeting dan awarding untuk 2025 di Sentul, Bogor. Dalam acara tersebut, SMKN 2 Kota Bekasi meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu sebagai SMK konversi listrik terbanyak non-subsidi dan subsidi 2024, serta SMK teraktif dalam konversi motor listrik non-subsidi dan subsidi.
“Alhamdulillah, kami meraih dua penghargaan sekaligus dalam kegiatan itu, yang mana konversi motor listrik ini masih akan tetap berlanjut di SMKN 2 Kota Bekasi dan kami akan semaksimal mungkin untuk menjalankan-nya,” pungkas Rohadi. (dew)