Beranda Cikarang Sinergi Pemkab Bekasi dan BPSDM Kementerian Komdigi Perkuat Kapasitas ASN di Era Digital

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menyambut baik program pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) dari Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital (BPSDM Kementerian Komdigi) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Dedy saat peluncuran program DTS dan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Angga Raka Prabowo, di BPPTIK, Cikarang Utara, pada Jumat (24/1).
“Saya menyambut baik inisiatif strategis ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan BPSDM Kementerian Komdigi, dalam upaya memperkuat kapasitas ASN di era digital,” ungkapnya.
Dedy menjelaskan, Pemkab Bekasi telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi ASN dengan mengikutsertakan mereka dalam program DTS melalui Government Transformation Academy (GTA).
Program GTA meliputi pelatihan analis kota cerdas yang diikuti oleh 30 orang ASN, guna memperkuat peran Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan konsep Smart City.
Selain itu juga pelatihan Digital Public Relation yang diikuti 35 orang ASN, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas komunikasi dan hubungan publik berbasis digital. Pelatihan Data Science Fundamental diikuti 55 orang ASN sebagai upaya memperkuat pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan terpercaya.
BERDISKUSI: Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, berdiskusi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo, di sela peluncuran program DTS dan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 di BPPTIK, Cikarang Utara, pada Jumat (24/1). FOTO: KEMENTERIAN KOMDIGI
Dengan keikutsertaan ASN dalam pelatihan ini, diharapkan ASN Kabupaten Bekasi dapat lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan transparan.
“Melalui pelatihan ini saya berharap ASN Kabupaten Bekasi lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo, mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah memfokuskan pada empat program utama, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan, swasembada energi, dan hilirisasi.
“Penggunaan Artificial Intelligence untuk mengukur kebutuhan energi, pengembangan aplikasi pendaftaran usaha, untuk hilirisasi perlu keahlian pada talenta-talenta digital Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA: Pj Sekda Kabupaten Bekasi Ajak PPK Fokus pada Efektivitas dan Transparansi Pengadaan
Angga menegaskan bahwa empat fokus pemerintah tersebut memerlukan dukungan SDM yang terampil dalam bidang digital. Ia menilai bahwa kecakapan SDM dalam digital akan sangat berkontribusi terhadap kesuksesan program-program tersebut.
“Dalam transformasi digital, sumber daya manusia adalah jantung inovasi dan talenta digital kita adalah penggerak kemajuan Indonesia dalam mencapai kedaulatan digital,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital yang telah mencetak 100.000 talenta digital baru pada tahun ini.
Kementerian Komdigi melalui BPSDM memiliki program keunggulan yang dinamakan Program Digital Talent Scholarship yang merupakan program pengembangan keterampilan digital bagi masyarakat Indonesia.
“Untuk menciptakan ekosistem yang seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix, yaitu antar pemerintah, komunitas masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media untuk menjadi fasilitator mendukung ekonomi digital,” ujar dia. (and/adv)