2 weeks ago
25
Beranda Metropolis Sekolah Rakyat Wajib Prioritaskan Warga Miskin Kota Bekasi
Anggota DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di kawasan Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kecamatan Bekasi Timur, resmi memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk tahun ajaran 2025/2026. Kehadiran sekolah ini diharapkan dapat menjadi solusi pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Kota Bekasi.
Anggota DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, dalam rapat paripurna awal pekan ini, meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memprioritaskan warga miskin sebagai peserta didik di sekolah rakyat tersebut.
BACA JUGA: Sekolah Rakyat bagi Warga Miskin Dibuka Juli, tanpa Tunggu Gedung Baru
“Sekolah rakyat ini ditujukan bagi masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta warga yang kesulitan mengakses pendidikan karena kendala ekonomi,” ujar Evi, Senin (14/7).
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), Evi menyebut jumlah penduduk miskin di Kota Bekasi tahun 2024 mencapai 128 ribu jiwa, atau sekitar lima persen dari total 2,5 juta penduduk.
BACA JUGA: Sekolah Rakyat di Bekasi untuk Anak Miskin Masih Perlu Tambahan Sarana Prasarana
“Kelompok lima persen ini harus menjadi prioritas penerima layanan pendidikan dasar, selain layanan kesehatan. Mereka layak mendapat tempat di sekolah rakyat,” tegasnya.
Evi berharap pemerintah daerah mencatat dan menindaklanjuti usulan tersebut agar akses pendidikan semakin merata dan tepat sasaran bagi warga Kota Bekasi yang membutuhkan.(sur)
