Sahrul Gunawan Larang Putranya Kuliah di UGM Meski Lulus Double Degree, Ini Alasannya

3 months ago 57

Beranda Entertainment Sahrul Gunawan Larang Putranya Kuliah di UGM Meski Lulus Double Degree, Ini Alasannya

Potret Sahrul Gunawan dan sang anak. Foto: Instagram @@sahrulgunawanofficial

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Aktor sekaligus Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, membuat keputusan tegas yang cukup mengejutkan terkait pendidikan anak sulungnya, Ezzar Raditya Gunawan.

Meski Ezzar dinyatakan lolos seleksi program prestisius double degree di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sahrul memutuskan untuk tidak mengizinkan putranya melanjutkan studi di sana.

Keputusan tersebut diambil bukan tanpa pertimbangan. Sahrul mengaku telah berdiskusi panjang dengan mantan istrinya, Indriani Hadi, sebelum mencapai kesepakatan bersama. Keduanya menilai bahwa Ezzar yang saat ini masih berusia remaja belum cukup siap untuk tinggal dan hidup mandiri di luar kota.

“Aku dan mamanya sepakat jangan ngekos-ngekos,” ujar Sahrul Gunawan, dikutip dari JawaPos pada Minggu (25/5/2025).

Keputusan ini tentu saja tidak disambut baik oleh Ezzar. Ia merasa kecewa karena telah bekerja keras untuk bisa lolos ke program double degree UGM yang terkenal memiliki persaingan sangat ketat. 

Keinginan Ezzar untuk melanjutkan studi di UGM sudah lama ia pendam, dan keberhasilannya menembus program itu seharusnya menjadi kebanggaan tersendiri.

Baca Juga: Teguran Pedas Irfan Hakim untuk Raffi Ahmad Gegara Marahi Nagita di Depan Umum: Gigi Punya Harga Diri!

“Dia memang pengen banget dengan program double degree,” ungkap Sahrul.

Namun, sebagai orang tua, Sahrul dan Indriani tetap berpegang pada prinsip bahwa keamanan dan kesiapan mental anak adalah hal yang utama. 

Oleh karena itu, Sahrul menyarankan Ezzar untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI), yang menurutnya masih dapat diakses dengan mudah dari tempat tinggal mereka. Dengan begitu, pengawasan dan dukungan keluarga tetap bisa diberikan secara langsung.

Sebagai bentuk kompromi, Ezzar akhirnya bersedia mencoba peruntungan di UI dengan mengambil jurusan yang juga menawarkan program double degree. Meski demikian, tantangan belum usai.

Ezzar memberikan ultimatum bahwa jika ia gagal diterima di UI, ia tidak akan kuliah untuk sementara waktu. Ia juga secara tegas menyatakan penolakannya untuk kuliah di perguruan tinggi swasta.

“Kita terus memotivasi dia. Kita yakinkan dia bisa diterima double degree di UI,” jelas Sahrul, menunjukkan dukungannya terhadap pilihan anaknya.

Kini, keluarga besar Sahrul tengah menantikan hasil seleksi dari Universitas Indonesia sambil terus memberi semangat dan motivasi kepada Ezzar agar tidak menyerah pada mimpinya, meski harus melalui jalan yang berbeda dari yang ia harapkan semula.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |