7 hours ago
5
Beranda Nasional Empat Prajurit TNI Gugur dalam Ledakan di Garut, Jenazah Diberangkatkan ke Jakarta dan Bekasi
Ledakan amunisi di Garut yang memakan korban. Foto: Ist.
RADARBEKASI.ID, JAKARTA –Empat anggota TNI yang menjadi korban jiwa dalam ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di kawasan Pantai Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) kemarin, telah diberangkatkan ke Jakarta dan Bekasi.
Sementara, proses pemulangan jenazah korban ledakan telah dilakukan pada Selasa (13/5/2025) dini hari.
Selain itu, informasi yang dihimpun menyebutkan, evakuasi jenazah dilakukan menggunakan empat unit ambulans.
Dua unit berasal dari Kodim dan dua lainnya disediakan oleh RSUD dr. Slamet Guntur, Garut. Rombongan ambulans meninggalkan RSUD Pameungpeuk pada pukul 02.39 WIB.
BACA JUGA: Ledakan Tabungan Gas 12 Kg di Cikarang Sebabkan Dua Orang Luka Bakar Serius
Dalam kepastian identitas para korban disampaikan Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk, Yani Suryani. Ia menjelaskan bahwa proses identifikasi terhadap jenazah telah dilakukan pada malam sebelumnya.
“Korban yang berhasil diidentifikasi empat anggota TNI dan lima orang warga,” kata Yani dikutip dari Kompas.
Yani menjelaskan keluarga korban diminta untuk menyerahkan sejumlah dokumen dan barang pribadi sebagai bahan pembanding identifikasi jenazah.
“Itu semua kami minta untuk memudahkan proses identifikasi,” ujar Yani, merinci di antaranya adalah ijazah, foto diri korban, sikat gigi, dan pakaian yang terakhir digunakan.
Berikut identitas empat prajurit TNI yang gugur dalam peristiwa tragis tersebut:
1..Kolonel Cpl Antonius Hermawan, menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Munisi III Puspalad.
2.Mayor Cpl Anda Rohanda, Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusmun III.
3..Koptu Eri, personel di lingkungan Gudang – Pusmun III.
4. Pratu Aprio, anggota Gudang Pusmun III Pusat Peralatan TNI AD. (cr1)
