1 week ago
11
Beranda Berita Utama Rakor dengan Pusat, Tri Adhianto Lapor Kota Bekasi Lumpuh
Banjir di Jalan A Yani Kota Bekasi, Selasa (4/3). FOTO: ZAKKY MUBAROK/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengakui bahwa aktivitas di wilayahnya lumpuh akibat terkepung banjir. Menurutnya, delapan kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir.
“Dari 12 kecamatan yang terdampak 8. Pagi ini Kota Bekasi lumpuh,” kata Tri Adhianto saat rapat koordinasi bersama BMKG, Basarnas, BNPB, dan Menko PMK secara daring, Selasa (4/3), dikutip dari jawapos.com.
Tri menjelaskan bahwa sejak Senin (3/3) malam, warga sudah diminta untuk dievakuasi. Pagi ini, pihaknya masih dalam tahap pendataan jumlah korban dan evaluasi.
“Dari semalam warga sudah kami minta evakuasi,” ujar Tri.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memastikan pihaknya akan menerjunkan personel untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kota Bekasi. BNPB akan membawa peralatan untuk mendukung proses evakuasi.
BACA JUGA: Perumahan The Arthera Hill Banjir Hampir Dua Meter, Ratusan Kepala Keluarga Mengungsi
“Tapi jangan khawatir Pak Wali Kota, pemerintah pusat nanti lewat BNPB akan turun langsung mendampingi bapak dalam melaksanakan langkah-langkah penanganan terhadap dampak bencana ini,” ucap Suharyanto.
Suharyanto juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari Wali Kota Bekasi, khususnya dalam membantu proses evakuasi masyarakat yang terdampak banjir.
“Ini kami sudah dapat laporan. Setelah ini nanti akan ada rapat teknis. Apa-apa yang dibutuhkan oleh masing-masing daerah yang tadi dikatakan mungkin yang sangat menonjol informasi pagi ini dari Pak Wali Kota Bekasi tadi ya. Tentu saja ini harus kita tindak lanjuti,” ujar Suharyanto.
Lebih lanjut, Suharyanto menuturkan wilayah terdampak banjir terhadap masyarakata di Jabodetabek akan menjadi fokus utama dalam proses evakuasi.
“Yang pertama evakuasi penyelamatan masyarakat ini betul-betul harus dilaksanakan hari ini, harus semakin baik. Tadi kalau kekurangan perahu karet, Depok segera nanti kita dorong kekurangannya berapa, butuhnya berapa, nanti setelah rapat dipimpin Pak Menko ini akan kita lakukan rapat koordinasi secara teknis. Apa-apa yang diperlukan di masing-masing daerah,” pungkasnya. (oke/jpc)
