Program JKN Jamin Biaya Pengobatan Teguh hingga Sembuh

6 hours ago 6

Beranda Bisnis Program JKN Jamin Biaya Pengobatan Teguh hingga Sembuh

Peserta program JKN, Teguh Hartono

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dukungan dan peran serta pemerintah sangat menentukan dalam pencapaian tujuan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Tidak hanya peran Pemerintah Pusat, namun peran Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya juga sangat penting dalam menyukseskan pelaksanaan Program JKN, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Teguh Hartono (45) adalah salah satu peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang telah merasakan manfaat dari hadirnya Program JKN. Ditemui di sela-sela kesibukannya, pria yang akrab disapa Teguh ini menceritakan pengalamannya saat didiagnosis terkena penyakit yang menyerang saraf di bawah kulit dan telah melakukan pengobatan selama satu tahun menggunakan BPJS Kesehatan.

“Saya didiagnosa terkena penyakit saraf dibawah kulit dan berobat sudah hampir 1 tahun. Alhamdulillah berobat menggunakan BPJS Kesehatan ternyata tidak susah kalau kita mau mengikuti semua prosedurnya. Sampai saat ini saya masih rutin kontrol ke rumah sakit selama 3 bulan sekali. Awalnya saya pikir akan dipersulit, tapi kenyataannya tidak sama sekali, saya diperlakukan dengan baik, proses administrasi pun sangat mudah dan tidak ada perbedaan antara saya yang peserta JKN dengan peserta umum lainnya,” jelas Teguh.

Teguh mengaku sangat beruntung menjadi peserta JKN. Biaya pengobatan semua dijamin oleh BPJS Kesehatan. Rutin melakukan pemeriksaan, membuat ia tidak khawatir akan biaya yang dikeluarkan.

“Ketika tahu kalau saya menderita penyakit saraf dan harus menjalani pemeriksaan laboratorium yang banyak serta bolak balik ke rumah sakit, jujur saja saya sempat merasa sangat khawatir dengan biayanya. Saya sempat berpikir apakah semua bisa dijamin oleh BPJS Kesehatan atau tidak, tapi beruntunglah semua bisa dijamin. Mulai dari pengobatan, obat-obatan sampai dengan fisioterapi tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Senang sekaligus haru juga saat itu, saya sempat berpikir bagaimana kalau saya tidak memiliki jaminan kesehatan, bagaimana kalau saya tidak mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, pasti saya harus mengeluarkan uang yang banyak untuk biaya berobat,” jelasnya.

Teguh mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan layak.

“Alhamdulillah, terima kasih BPJS Kesehatan,” ucapnya.

Teguh berharap Program JKN ini dapat terus hadir ditengah masyarakat, pelayanan dapat terus ditingkatkan dan terus memperhatikan kepuasan para pesertanya.

“Walaupun Program JKN ini sudah sangat baik, saya tetap berharap agar ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi. Pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan terus ditingkatkan. Peserta di daerah terpencil atau luar kota bisa mendapatkan layanan yang setara dengan kota besar, jadi akses terhadap layanan BPJS Kesehatan mudah dijangkau tanpa harus pergi jauh,” ujarnya.

Menutup perbincangan, Teguh mengingatkan betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan, kondisi kesehatan manusia tidak ada yang tahu.

“Saya juga sering mengingatkan teman-teman atau kerabat saya untuk memiliki jaminan kesehatan dan rutin membayar iuran. Yang belum punya, ayo cepat daftar, jangan tunggu sampai sakit. Kalau yang sudah terdaftar, pastikan kepesertaannya aktif jadi sewaktu-waktu bisa digunakan. Kalau masih ada yang bilang berobat menggunakan BPJS Kesehatan itu lama, ya memang lama karena memang sebanyak itu peserta yang berobat. Kalau tidak mau antre, sekarang bisa daftar melalui aplikasi Mobile JKN. Kalau masih ada yang bilang iuran BPJS Kesehatan itu memberatkan, ya kan peserta bisa memilih mau iuran yang berapa setiap bulannya bahkan ada juga loh yang gratis dari pemerintah, jadi tidak ada alasan lagi. Ingat hari apes itu tidak ada didalam kalender ya,” tutupnya. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |