Beranda Pendidikan Prapendaftaran SPMB Kota Bekasi, 21 Ribu Dokumen Masuk

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan ribu calon siswa baru telah mengajukan akun dan mengunggah dokumen persyaratan melalui website atau aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Bekasi pada tahun ajaran 2025/2026.
Tahap prapendaftaran SPMB dimulai sejak 13 Mei dan akan berlangsung hingga 13 Juni 2025. Orangtua dan calon pendaftar diminta aktif memantau status pengajuan akun dan kelengkapan dokumen yang telah diunggah, guna memastikan persyaratan telah terpenuhi.
Berdasarkan evaluasi prapendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tercatat lebih dari 2.000 pengajuan akun yang masih berstatus menunggu konfirmasi dari orangtua hingga akhir masa prapendaftaran.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memeriksa apakah dokumen yang telah diunggah sudah memenuhi syarat atau perlu diperbaiki.
“Pada saat evaluasi di hari Jumat, jumlah yang mengunggah dokumen itu sekitar 21 ribu,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Warsim Suryana, Minggu (25/5).
Pada SPMB kali ini kata Warsim, orangtua akan mendapatkan notifikasi di laman atau aplikasi SPMB mengenai status dokumen persyaratan yang diunggah.
Untuk itu ia meminta kepada orangtua atau calon pendaftar agar tidak berhenti memantau status pengajuan akun selepas mengunggah dokumen.
Ia juga meminta agar orangtua atau pendaftar tidak mengulur waktu untuk mengajukan akun dan mengunggah dokumen persyaratan, agar waktu prapendaftaran dapat dimanfaatkan dengan baik jika diperlukan perbaikan dokumen persyaratan.
Secara umum, tidak ada perubahan signifikan antara PPDB 2024 dengan SPMB 2025 ini. Penerimaan murid baru secara online di jenjang SD dan SMP pun masih mensyaratkan KK sebagai syarat umum.
“Cuma persentase nya agak sedikit dirubah,” ungkapnya.
Kuota tiap jalur di tingkat SD tidak jauh berbeda dengan PPDB 2024, hanya kuota jalur mutasi yang sebelumnya dikenal dengan jalur perpindahan orangtua berkurang menjadi 2 persen.
Sementara di tingkat SMP, jalur domisili bagi warga Kota Bekasi yang sebelumnya bernama Zonasi dalam kota berkurang menjadi 43 persen, domisili luar kota tetap dua persen.
Jalur afirmasi berkurang dari 33 persen menjadi 25 persen dari tahun lalu 33 persen, jalur prestasi bertambah menjadi 25 persen dari tahun lalu 13 persen, dan jalur mutasi bertambah menjadi 5 persen.
Pada masa pendaftaran tahun ini, jumlah lulusan SD sederajat tercatat sebanyak 41.771 siswa, menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 44.652 siswa. (sur)