Polisi Tutup Kasus Kematian Pasutri di Pasirgombong Cikarang Utara  

2 weeks ago 23

Beranda Berita Utama Polisi Tutup Kasus Kematian Pasutri di Pasirgombong Cikarang Utara  

TKP PASUTRI TEWAS: Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya pasangan suami istri di Kampung Jati Warung Kobak Desa Pasirgombong Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Selasa (25/2). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polisi menutup kasus kematian pasangan suami istri (pasutri) Yatna Maulana alias YM (25) dan Deli Supriyatini alias DS (24) di sebuah kontrakan Kampung Jati Warung Kobak Desa Pasirgombong Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi pada Selasa (25/2).

“Kasus ini ditutup,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kamis (27/2).

Kasus ini dihentikan karena terduga pelaku, YM, dan korban, DS, telah meninggal. Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan adanya kekerasan yang dilakukan YM terhadap istrinya, DS, yang menjadi penyebab kematiannya.

Yakni berupa adanya bekas cekikan pada leher YM. Selain itu, hasil otopsi juga menemukan fakta bahwa YM telah meninggal terlebih dahulu sebelum sang suami mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pasutri di Pasirgombong Cikarang Utara  

“Laki-laki meninggal lebih belakangan daripada yang perempuan dari hasil pemeriksaan dokter,” ujarnya.

“Pada hasil olah TKP itu, kita simpulkan bahwa memang adanya kekerasan yang dilakukan almarhum yang laki-laki kepada istrinya, kemudian setelah itu yang laki-laki bunuh diri,” tambahnya.

Dari pemeriksaan empat saksi, baik keluarga maupun tetangga korban, diketahui bahwa saat kejadian pembunuhan, DS bersama anaknya sudah lama tinggal di rumah orangtuanya.

“Anaknya itu dititipkan di neneknya atau ibu dari korban perempuan dan memang selama ini tidak tinggal di rumah kontrakan,” kata Seno.

Dari hasil penyelidikan, polisi belum dapat memastikan apakah motif ekonomi menjadi penyebab kematian pasutri tersebut.

Namun, berdasarkan pemeriksaan barang bukti berupa percakapan telepon seluler milik pasutri, ditemukan adanya cekcok terkait masalah keluarga. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |