Polisi Selidiki Kecelakaan Kapal di Kali CBL

6 days ago 18

Beranda Cikarang Polisi Selidiki Kecelakaan Kapal di Kali CBL

PENCARIAN: Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polisi tengah menyelidiki kasus kecelakaan kapal jenis rigid inflatable boat atau perahu karet berlambung kaku yang terjadi di Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

Sebanyak tiga saksi telah diperiksa Satreskrim Polres Metro Bekasi atas insiden yang menyebabkan satu awak kapal meninggal dan satu lainnya hilang.

“Saksi yang kita periksa ada tiga orang, termasuk orang yang ada di kawasan sudah kita periksa. Untuk pemilik sendiri akan kita periksa,” ucap Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, Senin (26/5).

BACA JUGA: Dua Kru Kapal RIB Tenggelam di Sungai Cikeas Babelan, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian 

Menurut Mustofa, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam proses produksi maupun uji coba perahu karet tersebut. Pihak kepolisian juga tengah meminta keterangan dari beberapa ahli terkait prosedur dan standar uji kelayakan kapal.

“Kemudian kita periksa berkaitan dengan syarat uji coba kapal bagaimana, kelayakan kapalnya bagaimana. Tapi itu kan masih uji coba,” tambahnya.

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa perusahaan terkait memang memproduksi perahu dan memiliki akses langsung ke Sungai CBL melalui pintu belakang. Polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Laut untuk memperjelas keperuntukan kapal tersebut, apakah untuk digunakan di sungai atau laut.

“Nanti kita komunikasi dengan apakah perhubungan laut atau ASDP itu kan di sungai. Karena kita harus membedakan antara yang laut dengan sungai. Ini kan untuk akutan keperuntukan itu apa dulu? Apakah nanti kapal itu digunakan untuk di sungai atau di laut,” terang Mustofa.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Temukan Satu Korban Tenggelam di Sungai Cikeas Babelan

Saat ini, fokus utama tim mencari korban yang masih hilang akibat kecelakaan pada Jumat (23/5). Dua awak kapal menjadi korban dalam insiden tersebut. Salah satunya, Musyafak (22), karyawan PT Tesco Indomaritim, ditemukan meninggal pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 13.00 WIB, dalam radius tujuh kilometer dari lokasi kejadian.

“Sampai hari ini kita belum menemukan laporan apakah sudah ditemukan atau belum untuk yang satu orang,” kata Mustofa.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengungkapkan kecelakaan bermula saat delapan awak kapal sedang melakukan uji coba manuver. Namun, perahu gagal dikendalikan dan menyebabkan dua awak terlempar ke sungai.

“Personel rescue Kantor SAR Jakarta dari Unit Siaga SAR Bekasi kemudian diturunkan untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |