PKS Tetap Kritis meski “Bestie” dengan Bupati Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi menyatakan akan bersikap kritis terhadap jalannya pemerintahan Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinan Bupati Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja.

“Memang harus seperti itu (bersikap kritis) dalam sisi pembangunan, mengawasi jalannya pemerintahan. Tapi tetap konstruktif,” ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, kepada Radar Bekasi, Selasa (15/4).

Menurutnya, sikap ini selaras dengan kebijakan partai di tingkat provinsi yang juga mengambil peran sebagai mitra kritis bagi pemerintah daerah.

Diketahui, PKS dan PDI Perjuangan sempat menjajaki koalisi untuk Pilkada 2024. Bahkan, Ade Kuswara dan Budi Muhammad Mustafa sempat direncanakan maju bersama, namun rencana itu batal menjelang pendaftaran calon.

Budi tak menampik bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan PDI Perjuangan, termasuk dengan Ade Kuswara. Meski begitu, ia menegaskan akan tetap bersikap kritis.

“Secara politik kita tetap bersikap kritis sebagai penyeimbang. Walaupun kita bestie (teman dekat),” ungkapnya.

PKS, lanjut Budi, akan menyampaikan sikap kritis melalui Fraksi PKS di DPRD. Hal itu akan dibuktikan dalam sidang paripurna mendatang.

“Panwal yang dikirimkan ke kita sedang dipelajari, nanti paripurna tanggal 21 atau 22 April. Sekarang sedang kita baca, kalau ini bagus kita lanjutkan ke paripurna dengan beberapa catatan,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Nyumarno, menyambut baik sikap PKS. Menurutnya, kritis merupakan hak setiap fraksi, asalkan disertai dengan solusi.

“Kritis mangga, namun kritisnya dengan solusi untuk kebaikan Kabupaten Bekasi dalam konteks ‘Bangkit, Maju, dan Sejahtera’. Kita hargai sikap politis dari PKS,” ucapnya.

Nyumarno juga berharap seluruh partai dan fraksi di DPRD bisa bekerja sama untuk kemajuan daerah. (pra)