Petani Ditemukan Tewas di Kali CBL, Begini Kronologinya

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang petani asal Tambun Utara, Towe (65), ditemukan tewas setelah dilaporkan tenggelam di Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL).

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Desiana Kartika Bahari, menyampaikan bahwa korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi telungkup mengapung di aliran Kali CBL pada Minggu (25/5) pagi.

“Jasad korban ditemukan tim SAR gabungan pada radius kurang lebih 1,7 KM dari lokasi kejadian, ketika melakukan upaya penyisiran menggunakan perahu karet,” ucap Desiana dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/5).

Proses pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi dua kelompok. Satu tim menyusuri aliran sungai menggunakan perahu karet, sementara tim lainnya berjalan menyisir bantaran sungai dari darat.

“Tim pertama melakukan upaya penyisiran di sepanjang aliran Kali CBL menggunakan perahu karet hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian. Tim kedua melakukan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali CBL hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian,” tambahnya.

Tim SAR gabungan terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Tambun, Relawan Tangguh, aparatur Desa Srijaya, Babinsa dan Bimaspol Desa Srijaya, serta sejumlah organisasi relawan seperti Retara, Hirpala Indonesia, Katana Jatimulya, Sahabat Reptil Bekasi, RTB, Relawan Gesit, dan warga sekitar.

Korban tenggelam pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Towe hendak menuju sawah garapannya dengan cara berenang menyeberangi sungai.

“Namun naas, korban pun akhirnya terseret arus kali tersebut kemungkinan diakibatkan kehabisan tenaga sehingga tenggelam sebelum sampai ditujuannya,” terang Desiana.

Jasad korban kini telah diserahkan kepada keluarga dan akan dimakamkan di kampung halamannya. (ris)