2 months ago
42
Beranda Cikarang Perumda Tirta Bhagasasi Targetkan Cakupan Layanan Capai 46 Persen
ILUSTRASI: Pegawai Perumda Tirta Bhagasasi berada di Kantor Cabang Pembantu Setiaasih. Perumda TB menargetkan cakupan layanan 46 persen. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perumda Tirta Bhagasasi (TB) terus berupaya memaksimalkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan Rencana Bisnis 2023–2027, pada akhir 2025 ditargetkan cakupan pelayanan di wilayah Kabupaten Bekasi mencapai 46 persen. Saat ini, cakupan layanan sudah mencapai 40 persen.
Direktur Utama Reza Luthfi dan Direktur Usaha Ade Efendi Zarkasih, yang saat ini memimpin perusahaan menargetkan jumlah sambungan langganan (SL) mencapai 569.405 pada akhir 2027.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Optimistis Kembangkan Layanan Perumda Tirta Bhagasasi
Saat ini, jumlah pelanggan tercatat lebih dari 360.000 SL. Untuk 2025, ditargetkan penambahan 11.460 SL, kemudian 12.533 SL pada 2026, dan 13.606 SL pada 2027.
Pasca pemisahan aset antara Pemkab dan Pemkot Bekasi yang selama ini dikelola oleh Perumda Tirta Bhagasasi, BUMD ini mulai mengambil langkah strategis dalam pengembangan bisnis perusahaan.
Selain melayani pelanggan rumah tangga dan niaga, Tirta Bhagasasi kini juga mulai menyasar sektor industri, meskipun porsinya masih kecil dibandingkan pelanggan rumah tangga.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Bhagasasi, menyatakan bahwa proses pemisahan aset masih dalam tahap pelaksanaan.
BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Pasang Pipa Interkoneksi untuk Tingkatkan Pelayanan
“Saya berharap proses pemisahan ini bisa memfokuskan direksi untuk bisa memberikan pelayanan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Sementara, Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi, menyampaikan kini pihaknya telah mengembangkan layanan air bersih ke kawasan industri. Sudah ada MoU antara Perumda Tira Bhagasasi dengan pihak pengelola Kawasan Industri MM2100 di Cibitung Kabupaten Bekasi
“Kini progres Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kawasan Lintas Banyu Sentosa (KLBS) group Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk pengelola Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi, dalam tahap proses,” kata Reza.
Saat ini pihaknya tengah menyelesaikan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPKS) yang ditargetkan rampung pada akhir 2025. (and/*)
