Perkuat UMKM di Kota Bekasi lewat Pembekalan Manajemen

1 week ago 11

Beranda Metropolis Perkuat UMKM di Kota Bekasi lewat Pembekalan Manajemen

ILUSTRASI: Pelaku UMKM memindahkan tahu yang sudah matang di salah satu pabrik tahu di Kawasan Cipendawa, Kota Bekasi. DOK/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tantangan yang dihadapi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bekasi semakin kompleks seiring perkembangan zaman. Mulai dari adaptasi teknologi hingga peningkatan manajemen bisnis, para pelaku UMKM dituntut untuk terus berinovasi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pun mengambil langkah serius dengan fokus pada tiga aspek utama: pemasaran, penguatan manajemen bisnis, dan akses permodalan. Salah satu strategi yang sedang digenjot adalah mempertemukan pelaku UMKM dengan perusahaan besar untuk menciptakan kemitraan strategis.

BACA JUGA: Camat Jatiasih Fasilitasi Pelaku UMKM Berjualan Selama Ramadan

“Kami terus mendorong kemitraan melalui temu bisnis antara pelaku UMKM dan perusahaan-perusahaan besar,” ujar Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DiskopUKM) Kota Bekasi, Rita Hartati.

Rita menjelaskan, program ini dijalankan bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Melalui program ini, pelaku UMKM dipertemukan dengan perusahaan dalam negeri (PMDN) dan perusahaan asing (PMA) yang beroperasi di Kota Bekasi.

Saat ini, tercatat 116.714 pelaku UMKM di Kota Bekasi yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Untuk mendukung mereka, Pemkot Bekasi telah menggelar berbagai pelatihan, mulai dari digital marketing hingga penguatan manajemen keuangan dan bisnis.

BACA JUGA: Perjuangan UMKM Perikanan Tetap Eksis di Kota Bekasi: Mengolah Ikan, Membangun Harapan

“Marketing digital sangat penting. Perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Jika mereka tetap bertahan dengan cara manual, pasti akan tergerus. Itu sebabnya pelatihan digital marketing menjadi salah satu fokus kami,” tegas Rita.

Tak hanya pelatihan, Pemkot Bekasi juga mempermudah akses permodalan bagi pelaku UMKM. Melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang keuangan, disediakan anggaran sebesar Rp25 miliar dengan bunga rendah.

“Anggaran ini bisa diakses oleh koperasi maupun pelaku UMKM,” tambah Rita.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Bekasi berharap UMKM di wilayahnya dapat tumbuh lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat lokal maupun nasional. (sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |