5 hours ago
2
Beranda Berita Utama Perempuan Berkerudung Curhat Kasus Pembunuhan Adiknya ke Gubernur, Ini Respon Kapolres Metro Bekasi
Seorang perempuan berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Muyadi. FOTO: TANGKAPAN LAYAR VIDEO
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang perempuan berkerudung menghampiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang tengah memimpin penggusuran bangunan liar di sepanjang Kali Sepak Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Jumat (14/3).
Perempuan yang diketahui bernama Irma Erpianah tersebut mendekat saat Dedi berdiri berdampingan dengan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, sambil memantau pembongkaran bangunan liar menggunakan alat berat.
Irma, yang mengenakan baju cokelat dan berkerudung hitam, terlihat sesenggukan saat dipersilakan berbicara.
Dengan penuh emosi, Irma curhat soal kasus dugaan pembunuhan terhadap adiknya, Muhammad Sam’an Fadhila, yang sudah hampir empat tahun belum terungkap.
“(Kasus pembunuhan adik) di Sukawangi, Tambelang, Pak,” kata Irma mengadu ke Dedi sembari menunjukkan foto semasa hidup adiknya yang tersimpan di handphone.
“Waktu itu dibunuhnya di mana?,” tanya Dedi.
“Ditaruh di saluran irigasi depan rumah, pak,” jawab Irma.
“Oh, sudah terbunuh. Tapi pembunuhnya belum terungkap,” ujar Dedi memastikan.
“Belum, pak,” ucap Irma.
BACA JUGA:
Mendengar keluhan tersebut, Kombes Pol Mustofa, yang turut mendengarkan meminta Irma untuk menyimpan nomor handphonenya. Dia juga meminta Irma untuk mengirimkan surat laporan polisi yang telah dibuat.
“Nanti ibu WA saya,” ujar Kombes Pol Mustofa.
“Nanti WA-in kasusnya apa, namanya siapa, tahun berapa,” tambah Dedi kepada Irma.
“Mudah-mudahan ada hikmahnya ni ya. Makasih,” pungkas Dedi. Irma lalu mencium tangan Dedi lalu pergi.
Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi
Berdasarkan pemberitaan Radar Bekasi, Muhammad Sam’an Fadhila ditemukan tewas di saluran irigasi Kampung Karang Getak Desa Skawangi Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Minggu (8/8) tahun 2021.
Korban diduga dibunuh karena ditemukan dengan luka di bagian mata. Saat ditemukan, posisinya terlentang di saluran air, mengenakan kaos SMAN 1 Sukawangi.
Penemuan mayat ini berawal ketika seorang warga yang hendak belanja ke warung melihat mayat tergeletak di saluran irigasi. Warga tersebut kemudian memberitahukan temannya yang lain.
Awalnya, kasus ini ditangani oleh Polsek Tambelang, namun kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi. Sebanyak 16 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini kasus tersebut belum terungkap. (oke)
