Penyebab Ambruknya Beton Penyangga Tower Provider di Tambun Utara Masih Misteri

4 hours ago 1

Beranda Cikarang Penyebab Ambruknya Beton Penyangga Tower Provider di Tambun Utara Masih Misteri

BONGKAR TOWER: Sejumlah pekerja membongkar tower yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya satu pekerja akibat ambruknya beton penyangga tower di Jalan Mista Raya Kavling Bumi Indah Sejahtera RT 08 RW 05 Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, belum lama ini. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penyebab insiden ambruknya beton penyangga tower provider di Jalan Mista Raya Kavling Bumi Indah Sejahtera RT 08 RW 05 Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, pada Senin (27/1) lalu, masih menjadi misteri. Penyebab kejadian belum terungkap karena polisi masih melakukan penyelidikan.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang terkait dengan insiden tersebut.

“Kita masih melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Secepatnya akan kita beritahu,” kata Mustofa kepada wartawan, Jumat (31/1).

BACA JUGA: Pembangunan Tower Provider di Tambun yang Beton Penyangganya Ambruk Belum Terdaftar di Sistem Perizinan

Sejauh ini, polisi telah memeriksa sekitar tujuh hingga delapan saksi, yang terdiri dari pekerja yang selamat, mandor bangunan, serta pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya perlu memastikan apakah terdapat dugaan pelanggaran terkait Undang-Undang (UU) Telekomunikasi dalam pembangunan tower tersebut.

“Apakah ada (dugaan pelanggaran,red) berkaitan dengan UU Telekomunikasi, itu kami pastikan semuanya,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya memerlukan keterangan dari saksi ahli di bidang konstruksi. Saksi ahli ini untuk menilai apakah pemasangan tower provider di atas bangunan musala tersebut sudah sesuai dengan standar yang berlaku.

BACA JUGA: Insiden Ambruknya Beton Penyangga Tower Provider di Tambun Tambah Kekhawatiran Warga Perumahan Telaga Mas Bekasi

“Maksudnya antara lantai yang atas itu, kalau dipasang besi seberat itu masih masuk akal atau sesuai dengan standar atau tidak. Kalau tidak sesuai dengan standar, berarti ada pelanggarannya. Tapi yang bisa menentukan itu kan bukan kami, tapi saksi ahli,” katanya.

Selain itu, Mustofa menegaskan bahwa pihak kepolisian juga perlu memastikan legalitas pembangunan tower tersebut. Oleh karena itu, penyidik berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memeriksa legalitas pendirian tower tersebut.

BACA JUGA: Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Insiden Ambruknya Beton Penyangga Tower Provider di Tambun, Ini Hasilnya

“Yang jelas kami akan terus berkomunikasi dengan Dinas Perizinanan, apakah pemasangan tower ini sudah ada IMB nya atau tidak, kemudian Amdalnya ada atau tidak,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ambruknya beton penyangga tower provider itu menyebabkan satu orang tewas dan enam orang lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban merupakan pekerja bangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |