Beranda Metropolis Pengadaan Meubelair Terlambat, Plt Kadisdik Kota Bekasi Minta Maaf

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, mengakui bahwa pengadaan meubelair tahun ini mengalami keterlambatan.
“Kita agak terlambat memang, ini kita sedang proses pengadaan,” katanya, Senin (14/7).
Meja dan bangku sekolah seharusnya sudah tersedia saat siswa memulai tahun ajaran baru. Namun, pengadaan meubelair belum dapat dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru.
Alexander menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Bekasi jika terdapat kekurangan meja dan bangku di dalam kelas.
Pada minggu kedua Juli lalu, ia menjelaskan bahwa pengadaan meubelair saat itu masih menunggu hasil probity audit, yaitu mekanisme pengawasan untuk memastikan proses pengadaan barang dan jasa berjalan secara transparan dan akuntabel.
“Kita sedang dibimbing oleh inspektorat dan KPK, kita menunggu hasil Probity Audit. Jadi mohon maaf kepada masyarakat jika ada nanti keterlambatan pengadaan Meubelair,” ungkapnya.
Kekurangan meja dan kursi salahsatunya terjadi di SDN Kayuringin Jaya XVI Kota Bekasi. Akibatnya, sejumlah siswa, khususnya di kelas 1 dan 3, terpaksa belajar dengan duduk lesehan di lantai.
“Total ada enam kelas yang masih kekurangan. Kami perkirakan butuh sekitar 240 set meja dan kursi untuk mencukupi semuanya,” kata Kepala SDN Kayuringin XVI, Jumiyati. (sur/rez)