Beranda Politik Pendidikan Politik Tak Boleh Berhenti Usai Pemilu, Bawaslu Ajak Kesbangpol Lanjutkan Kolaborasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi menekankan pentingnya kesinambungan pendidikan politik bagi masyarakat, meski tahapan Pemilu 2024 telah berakhir.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, menyatakan bahwa kerja sama antara penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah, khususnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), perlu terus diperkuat.
“Pada tahapan Pemilu kemarin kita selalu berkolaborasi dengan Kesbangpol dalam pendidikan politik kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, kepada Radar Bekasi, Selasa (20/5).
Menurut Akbar, pendidikan politik bukan semata menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga merupakan bagian dari peran pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang sadar politik dan demokratis.
Ia berharap kolaborasi yang sudah terjalin sebelumnya tidak berhenti setelah pesta demokrasi selesai.
“Jadi kita punya tanggung jawab yang sama, paling tidak ada kolaborasi penyelenggara Pemilu dengan pemerintah raerah,” ungkapnya.
Saat ini, seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 telah rampung. Presiden dan kepala daerah terpilih pun sudah dilantik.
Sementara itu, Bawaslu tengah fokus melakukan pengarsipan dokumen pemilu dan pilkada, serta mengawasi proses berkelanjutan yang diamanatkan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 dan PKPU Nomor 1 Tahun 2025 tentang data pemilih berkelanjutan.
“Hari ini juga Bawaslu dalam proses pengarsipan di kantor, baik arsip pemilu dan pilkada kita lakukan kegiatan-kegiatan pengarsipan di kantor,” katanya. (pra)