Pendaftaran Mahasiswa Baru di PTS Bekasi Masih Sepi Peminat

2 weeks ago 20

Beranda Pendidikan Pendaftaran Mahasiswa Baru di PTS Bekasi Masih Sepi Peminat

ILUSTRASI: Para mahasiswa Universitas Bina Insani Kota Bekasi mengerjakan tugas menggunakan laptop di lobi kampus. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pendaftaran mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta (PTS) Kota Bekasi untuk tahun ajaran 2025/2026 masih sepi peminat.

Rektor Universitas Bina Insani, Indra Muis, mengatakan kampusnya saat ini baru membuka gelombang kedua dari total 10 gelombang yang direncanakan.

“Untuk saat ini kami baru buka gelombang kedua,” tuturnya kepada Radar Bekasi, Senin (21/4).

Sejak pembukaan gelombang kedua, belum terlihat peningkatan pendaftar yang signifikan. Jumlah pendaftar bahkan masih jauh dari target yang telah ditetapkan pihak kampus.

“Memang angkanya masih jauh dari target,” beber Indra.

Jika dipresentasikan, jumlah pendaftar baru mencapai 10 persen dari target. Bahkan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Justru ada penurunan dibandingkan tahun lalu,” terang Indra.

Indra menjelaskan, salah satu faktor utama minimnya pendaftar adalah banyak siswa SMA/SMK yang belum menerima hasil kelulusan.

Selain itu, banyak lulusan yang memilih mencari jalur beasiswa ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau sekolah kedinasan, bahkan sebagian memilih langsung bekerja.

“Banyak faktor yang mengakibatkan adanya penurunan dan ini belum kami evaluasi, karena pendaftaran gelombang kedua juga baru dibuka,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina Aptisi Wilayah IV, Wawan Hermawansyah, mengungkapkan bahwa penurunan jumlah pendaftar PTS di Kota Bekasi sudah terjadi dalam dua tahun terakhir.

“Bukan hanya tahun ini saja, penurunan sudah terjadi sejak dua tahun terakhir untuk PTS di Kota Bekasi,” jelasnya.

Menurut Wawan, beberapa faktor yang mempengaruhi turunnya minat pendaftar antara lain kondisi perekonomian, banyaknya jalur penerimaan di PTN, serta menjamurnya Universitas Terbuka (UT).

“Banyak faktor yang mempengaruhi, tapi yang pertama adalah ekonomi serta banyaknya jalur yang dibuka oleh PTN,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah dapat membatasi jumlah jalur penerimaan di PTN, mengingat dampaknya terhadap penerimaan mahasiswa baru di PTS.

“Harapan kami, pemerintah bisa membatasi jalur-jalur di PTN, karena ini sangat berpengaruh terhadap penerimaan mahasiswa di PTS,” pungkas Wawan. (dew)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |