Pencaker Ber-KTP Kabupaten Bekasi Dapat Prioritas Tes

6 days ago 18

Beranda Cikarang Pencaker Ber-KTP Kabupaten Bekasi Dapat Prioritas Tes

JOB FAIR: Sejumlah pekerja melakukan persiapan pada stan-stan yang disediakan dalam acara Bekasi Pasti Kerja di President University Convention Centre Jababeka Cikarang Utara, Senin (26/5). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Job Fair tatap muka kembali digelar di President University Convention Centre Jababeka Cikarang Utara, hari ini Selasa (27/5). Setelah tujuh tahun absen secara offline, bursa kerja ini mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan.

Sebanyak 64 perusahaan turut serta dalam bursa kerja bertajuk “Bekasi Pasti Kerja Expo” yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi. Total ada 2.517 lowongan kerja yang ditawarkan dari 217 posisi berbeda.

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, mengatakan kegiatan ini memberi prioritas kepada warga ber-KTP Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Disnaker Kabupaten Bekasi Ungkap Dua Penyebab Warga Sulit Dapat Kerja

“Saat technical meeting kita sudah berikan atensi khusus bahwa yang ber-KTP Kabupaten Bekasi diberikan kesempatan pertama untuk dites,” ucap Nur, Senin (26/5).

Meski begitu, job fair sehari ini tetap terbuka untuk pencari kerja dari luar daerah. Lowongan tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA/sederajat, Diploma, Sarjana, hingga penyandang disabilitas.

“Kita prediksi yang hadir sekitar 3 ribu pencaker, tapi melihat antusiasme di media sosial, kemungkinan bisa mencapai 10 ribu pencaker,” kata Nur.

Tahun ini, proses lamaran dilakukan secara digital. Para pencaker cukup memindai barcode yang disediakan Disnaker untuk mengunggah berkas lamaran ke perusahaan yang dituju. Barcode resmi hanya berasal dari Disnaker untuk mencegah penyalahgunaan.

“Supaya tidak ada barcode yang selundupan, tidak ada boleh ada barcode lain selain dari Disnaker. Nanti di situ discan, nanti entry applynya kita dorong keluar (area Job Fair). Mereka mau melamar 10 perusahaan ya boleh saja,” terang Nur.

BACA JUGA: Disnaker Kabupaten Bekasi Sulit Deteksi Jumlah Masyarakat Terserap Kerja

Dikatakan Nur, dari 22 perusahaan yang dikunjungi bersama Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, sebanyak 14 perusahaan tengah membutuhkan tenaga kerja dan mengikuti bursa kerja. Sisanya baru akan membuka lowongan dalam satu hingga dua bulan ke depan.

“Yang beberapa yang tidak ikut itu sebenarnya memang kita ada loker, tapi gak sekarang qda yang malah sudah kemarin. Ada yang mungkin masih sekitar 1 bulan 2 bulan lagi karena kebutuhan gak bisa dipaksakan ya,” tuturnya.

Dalam bursa kerja ini, terdapat enam perusahaan yang langsung melakukan proses seleksi melalui walk-in interview. Menurut Nur Hidayah, banyak perusahaan yang sebenarnya ingin ikut serta dalam sesi tersebut, namun jumlahnya dibatasi karena keterbatasan tempat dan waktu.

“Saya pikir enam perusahaan yang memang mendaftar untuk walk in interview sudah cukup karena kita siapkan dua sesi. Dalam satu sesi, ada dua perusahaan dan rata-rata perusahaan untuk walk-in interview itu membutuhkan waktu sekitar dua jam,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |