Pemkab Bekasi Realisasikan Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi merealisasikan pemberian bonus bagi atlet dan pelatih berprestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Bekasi.

“Hari ini (malam) kita berkumpul dalam acara pemberian penghargaan atlet dan pelatih berprestasi Kabupaten Bekasi,” kata Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, usai kegiatan, Senin (3/2).

Bonus tersebut diberikan kepada atlet dan pelatih yang berprestasi dalam ajang PON, Peparnas 2024, SEA Games, dan ASEAN Para Games. Dedy menyampaikan bahwa malam penghargaan ini merupakan momen penuh kebanggaan.

Sesuai dengan komitmen pemerintah daerah, bonus sebesar Rp100 juta diberikan kepada atlet peraih medali emas, Rp75 juta untuk medali perak, dan Rp50 juta untuk medali perunggu. Seluruh bonus diberikan tanpa potongan, dan Pemkab Bekasi menanggung pajak dari bonus tersebut.

BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi Harap KONI Raih Prestasi Lebih Tinggi

“Pemberian penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi merupakan wujud nyata dan komitmen Pemkab Bekasi dalam mendukung kemajuan dunia olahraga,” ujarnya.

Menurut Dedy, prestasi yang diraih para atlet tidak hanya untuk kebanggaan pribadi, tetapi juga dapat mengharumkan nama keluarga dan Kabupaten Bekasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami mengucapkan selamat kepada para atlet dari Pemkab Bekasi. Total anggaran yang telah disepakati bersama Pemkab Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi melalui APBD 2025 adalah sebesar Rp 22 miliar,” ungkapnya.

Anggaran tersebut akan disalurkan langsung kepada atlet dan pelatih yang berprestasi tanpa perantara. “Jadi, anggaran sebesar Rp22 miliar ini akan diterima langsung oleh penerimanya (atlet dan pelatih),” tambah Dedy.

Sementara, Kadisbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, mengatakan bonus diberikan kepada enam kategori penerima antara lain 15 atlet peraih medali Sea Games XXXII/2023 di Kamboja atas pencapaian tujuh medali emas, dua perak serta 12 perunggu dengan total nominal Rp1,22 miliar.

BACA JUGA: Sinergi Pemkab Bekasi dan BPSDM Kementerian Komdigi Perkuat Kapasitas ASN di Era Digital

Sebanyak tiga atlet asal Kabupaten Bekasi yang menjadi duta Indonesia di ajang Asean Para Games XII/2023 Kamboja menerima bonus senilai total Rp255 juta atas koleksi satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu.

Kemudian 139 atlet PON XXI/2024 Aceh-Sumut menerima Rp11,395 miliar setelah mengoleksi 53 emas, 40 perak serta 56 perunggu untuk kontingen Jawa Barat sekaligus menjadi penyumbang terbesar medali bagi Bumi Pasundan dalam memenuhi target juara umum tiga kali secara berturut-turut.

Begitu pula dengan 40 atlet Peparnas XVII/2024 Solo, Jawa Tengah yang diganjar bonus senilai total Rp3,967 miliar atas pencapaian impresif usai menyumbangkan 18 emas, 20 perak serta 21 perunggu bagi kontingen Jawa Barat.

“Apresiasi juga kami berikan kepada dua kategori pelatih masing-masing 34 pelatih PON XXI/2024 Aceh-Sumut senilai Rp2,69 miliar serta delapan pelatih Peparnas XVII/2024 Solo sebesar Rp800 juta sehingga total bonus yang kami salurkan Rp20,3 miliar, belum termasuk Rp2 miliar lebih pajak yang ditanggung pemerintah daerah,” katanya.

Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan, menyampaikan bahwa atlet daerah terbukti mampu selalu menghadirkan prestasi. Ia berharap tradisi juara ini dapat menginspirasi masyarakat untuk meraih prestasi terbaik bagi Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Dinilai Lemah Siapkan Tenaga Kerja Terampil

“Luar biasa, terima kasih atas dukungan penuh Pemkab Bekasi, yang sudah meninjau langsung di setiap arena dan memberikan bonus. Pemprov Jawa Barat saja belum memberikan bonus atlet, kita sudah melakukannya hari ini. Tidak ada perjuangan yang sia-sia, setiap latihan akan dihargai. Mudah-mudahan prestasi kita tidak berhenti di sini dan terus berkembang ke tingkat internasional,” ujarnya.

Sementara itu, atlet renang andalan Kabupaten Bekasi Aflah Fadlan Prawira mengaku bersyukur atas bonus yang diberikan Pemkab Bekasi sebagai buah perjuangan optimal di seluruh ajang pertandingan.

“Ini akan saya tabung dan saya investasikan untuk karir saya. Kemarin saya tidak ikut Sea Games karena bertepatan dengan pernikahan. Dapat bonus dari PON Rp465 juta dari tiga emas, satu perak dan tiga perunggu yang nomor beregu,” katanya. (and/*)