RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, melakukan kunjungan perdana ke SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang Barat, Rabu (21/5).
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan industri dalam mencetak generasi muda yang siap terjun ke dunia kerja modern.
Setibanya di lokasi, Wakil Bupati Bekasi disambut oleh Ketua Yayasan SMK Mitra Industri MM2100, jajaran kepala sekolah, serta para guru dan siswa. Dalam kesempatan tersebut, ia meninjau langsung sejumlah fasilitas sekolah, termasuk ruang-ruang praktik dan kelas-kelas jurusan teknik yang menjadi unggulan SMK tersebut.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Ia juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para siswa, menyapa mereka dengan semangat, serta menyampaikan motivasi untuk terus belajar dan berkembang.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bekasi, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian sekolah yang bukan hanya mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga membentuk karakter siswa yang tangguh, disiplin, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
PRAKTIK: Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, melihat praktik siswa saat melakukan kunjungan perdana ke SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang Barat, Rabu (21/5). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI
“Merupakan kehormatan bagi saya hadir dan menyaksikan langsung perkembangan dan inovasi yang dilakukan sekolah ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa SMK Mitra Industri MM2100 telah menjadi contoh konkret dalam membangun fondasi pendidikan vokasi yang kuat, dengan menanamkan kedisiplinan, karakter, dan keahlian teknis sesuai jurusan sejak dini. Menurutnya, kesiapan mental dan kompetensi adalah kunci utama dalam meningkatkan daya saing generasi muda Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Dorong Perusahaan Maksimalkan CSR
“Peran pendidikan vokasi sangat strategis dalam menciptakan SDM unggul. Pemerintah Kabupaten Bekasi senantiasa mendukung pengembangan pendidikan vokasi sebagai strategi menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Bekasi menyoroti posisi strategis Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Dengan lebih dari 7.000 perusahaan nasional dan multinasional yang tersebar di kawasan industri seperti MM2100, Jababeka, EJIP, dan Delta Silicon, Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja. Namun, potensi ini harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga kerja lokal yang terampil dan siap pakai.
“Kabupaten Bekasi saat ini dikenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, yang harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga kerja terampil dan profesional. Maka peran pendidikan vokasi menjadi sangat strategis dalam menciptakan SDM yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,” terangnya.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Dukung Kolaborasi Keamanan demi Percepatan Pembangunan
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah, Wakil Bupati Bekasi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Ketenagakerjaan terus melakukan upaya jemput bola dengan menggelar roadshow ke berbagai perusahaan. Tujuannya adalah untuk memperluas kesempatan kerja bagi warga lokal, khususnya yang ber-KTP Kabupaten Bekasi agar mereka dapat bekerja di wilayahnya sendiri.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi tidak hanya menjadi penonton di tengah pesatnya pertumbuhan industri. Maka, sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah harus terus diperkuat,” ucapnya.
Wakil Bupati Bekasi menutup kunjungannya dengan menyatakan harapan agar kolaborasi antara SMK Mitra Industri MM2100 dan Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa semakin erat. Ia juga membuka ruang untuk berbagai bentuk kerja sama yang dapat mendukung pengembangan SDM lokal secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Dukung Sinergi Desa dan Akademisi
Lebih lanjut, hal ini pun menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berkomitmen serius dalam membangun manusia dan masa depan daerah melalui pendidikan vokasi yang berkualitas.
“Saya berharap kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara SMK Mitra Industri MM2100 dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi muda yang tangguh serta siap menghadapi tantangan global,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Mitra Industri MM2100, Lispiyatmini, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat optimistis terhadap kesiapan lulusan mereka untuk terjun ke dunia kerja, termasuk dalam program pemagangan di berbagai perusahaan. Menurutnya, proses pembelajaran di sekolah tersebut telah dirancang agar sejalan dengan kebutuhan industri.
“Kami melakukan proses rekrutmen siswa secara ketat melalui tes tulis, tes fisik, tes kesehatan, serta wawancara yang langsung melibatkan pihak industri sebagai user. Hal ini bertujuan agar minat siswa dan kebutuhan perusahaan bisa sejalan sejak awal,” tuturnya.
Selain itu, dalam proses pembelajaran sehari-hari, SMK Mitra Industri MM2100 juga menerapkan metode APP (Alur Proses Pembelajaran) yang menitikberatkan pada penguatan karakter, kedisiplinan, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuannya adalah agar lulusan tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki budaya kerja yang baik dan tangguh dalam menghadapi dinamika industri.
“Penguatan karakter sangat kami tekankan karena kami percaya, keterampilan yang hebat akan lebih optimal jika dibarengi dengan sikap dan etika kerja yang kuat,” terangnya.(and/adv)