Beranda Cikarang Pemkab Bekasi Bakal Kelola TPA Burangkeng Berbasis RDF

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Untuk memastikan progres penataan dan percepatan transformasi pengelolaan sampah berjalan sesuai rencana, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, meninjau langsung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu, pada Selasa (3/6).
Penataan ulang TPA Burangkeng menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan sampah sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA: Bupati Bekasi Tegaskan Pembangunan Harus Berikan Manfaat Nyata untuk Masyarakat
“Sesuai arahan Bupati Bekasi, saya memastikan percepatan penataan TPA Burangkeng berjalan sesuai perencanaan,” ujar Dedy usai peninjauan.
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Bekasi tengah mengupayakan perubahan sistem pengelolaan sampah dari metode open dumping ke teknologi Refuse Derived Fuel (RDF), yakni proses pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, pengolahan air lindi yang berpotensi mencemari lingkungan juga menjadi perhatian utama dalam penataan ulang ini.
BERI PENJELASAN: Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, menjelaskan mengenai teknologi RDF yang akan diterapkan di TPA Burangkeng, Rabu (4/6). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI
“Nantinya akan dibangun fasilitas pengolahan sampah dengan teknologi RDF serta tempat pengolahan air lindi, agar tidak mencemari lingkungan,” tambahnya.
Dedy menuturkan, seluruh tahapan penataan TPA Burangkeng telah masuk dalam rencana kerja tahun 2025 dan dianggarkan melalui APBD Kabupaten Bekasi. Dalam pelaksanaannya, Pemkab akan mengedepankan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar proses transformasi berjalan dengan baik dan mendapat dukungan publik.
BACA JUGA: Wabup Bekasi Apresiasi Kolaborasi Sekolah dan Industri
Ia juga menegaskan bahwa semua perangkat daerah terkait dilibatkan secara aktif dalam proses ini, sebagai wujud komitmen Pemkab Bekasi dalam menyelesaikan persoalan sampah secara terintegrasi dan berkelanjutan.
“Kami juga terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami proses pengolahan sampah ini. Mudah-mudahan tahun ini semua bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (and/adv)