Beranda Bekasi Pedagang Sapi Kurban di Bekasi Waspada PMK Jelang Idul Adha

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 yang memasuki dua pekan lagi, terpantau sejumlah pasar hewan di Kota Bekasi melakukan persiapan.
Salah satunya di lapak milik Ira Amiruddin (36), seorang penjual sapi kurban di kawasan Kampung Pekayon, Bekasi Selatan. Ira mengungkapkan, sejauh ini harga sapi masih tergolong stabil, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Normal sih, seperti tahun kemarin alhamdulillah. Kenaikan harga paling sedikit,” ujar Ira kepada Radarbekasi.id saat ditemui, Jumat (23/5/2025).
BACA JUGA: 1.200 Ekor Hewan Kurban di Jawa Barat Dinyatakan Tak Layak Disembelih
Ira mengaku, Idul Adha tahun ini lapaknya menyediakan sekitar 300 ekor sapi dengan variasi ukuran dan harga. Sapi-sapi tersebut dijual mulai dari rentang harga Rp16 juta untuk bobot sekitar 250 kilogram, hingga Rp90 juta untuk ukuran jumbo berbobot satu ton.
“Sekarang baru 300 ekor sapi. Jual dari harga Rp16 juta itu yang kisaran berat 250 kilogram dan paling besar ada 1 ton, kalau saya jual masih kisaran Rp90 juta,” jelasnya.
Ira menuturkan, dirinya lebih banyak menjual jenis Sapi Bali karena dinilai memiliki kualitas daging yang empuk dan harga yang masih terjangkau.
“Kalau saya di sini ada Sapi Bali, kalau asal Kupang saya enggak ada, karena bagi saya, sapi Kupang itu dagingnya tipis (tidak empuk),” ujarnya.
Ira mengaku selalu waspada terkait ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan rutin melakukan perawatan kandang serta menggandeng dokter hewan untuk melakukan pengecekan. Pasalnya penyakit ini selalu menjadi kekhawatiran di kalangan para peternak sapi kurban.
“Iya khawatir dengan PMK, tapi kalau Sapi Bali, ini kan kita udah uji lab semua, kita udah mempersiapkan obat-obatan, vitamin, dan dokter hewannya juga mengecek,” katanya. (cr1)