PB Suluh Lanjutkan Tradisi Buka Puasa Bersama, Pererat Tali Silaturahmi dan Kebersamaan

4 hours ago 2

Beranda Ramadan PB Suluh Lanjutkan Tradisi Buka Puasa Bersama, Pererat Tali Silaturahmi dan Kebersamaan

BERBUKA PUASA: Para atlet PB Suluh buka puasa bersama di tengah lapangan, yang merupakan agenda tahunan setiap bulan suci Ramadan. FOTO: DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Manajemen Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Suluh mengadakan acara buka puasa bersama para atlet, pelatih (coach), serta orangtua atlet. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan sekaligus memberi motivasi kepada para atlet.

Salah satu Manajemen PB Suluh, Susy Sawitri, menjelaskan kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun.

Menurut Susy, melalui kegiatan buka puasa bersama ini, orangtua atlet dapat mengetahui perkembangan anak-anak mereka dalam berlatih.

“Bagi para orangtua atlet, momentum ini dapat mengenal satu sama lain dan para pelatih yang memberikan materi kepada para atlet setiap hari, termasuk menanyakan kemajuan anak dalam berlatih,” ungkap Susy yang akrab disapa Bude ini, Sabtu (15/3).

Bude menambahkan, selama Ramadan program latihan tetap berjalan normal, yaitu dimulai pada pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB

“Para atlet ada yang latihan empat kali dalam sepekan, tapi ada juga yang setiap hari, kecuali Minggu,” terangnya.

Salah satu orangtua atlet, Hani Andriana, mengakui bahwa kegiatan buka bersama ini sudah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu oleh para atlet maupun orangtua.

“Ini merupakan agenda yang kami tunggu-tunggu, karena kami para orangtua semua bisa berkumpul untuk menjalin silaturahmi,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu atlet, Hafi. Ia menjelaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama selalu dinantikan, karena menjadi momen untuk bertemu dengan semua atlet serta orangtua.

NIKMATI HIDANGAN: Orangtua para atlet PB Suluh menikmati hidangan berbuka puasa di tengah lapangan bulu tangkis. FOTO: DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

“Saya termasuk salah satu atlet yang rindu kegiatan buka bersama ini,” ungkapnya.

Lanjut Hafiz, selain kebersamaan, saat latihan juga tambah semangat, karena bisa disaksikan oleh para orang tua atlet lainnya.

“Tentu senang banget bisa berbuka puasa bersama orangtua dan pelatih,” tandasnya.

Sementara itu, pelatih satu-satunya di PB Suluh, Dinna Fauzia Adriani menjelaskan, selama bulan suci Ramadan, program latihan latihan fisik agak dikurangi, mengingat sebagian atlet ada yang menjalankan ibadah puasa.

“Untuk latihan fisik, sengaja kami kurangi selama bulan puasa Ramadan,”beber Dinna.

Dirinya juga menyambut baik kegiatan buka bersama ini, selain bentuk ajang silaturahmi, sekaligus menjadi motivasi bagi para atlet untuk lebih giat berlatih.

“Harapannya, para atlet yang kami latih ini, semakin termotivasi dan bisa meraih prestasi yang lebih tinggi, sesuai keinginan orang tua dan juga para pelatih,” tutup Dinna. (dew)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |