Beranda Cikarang Warga Perumahan Puri Cendana Tambun Gotong-royong Bongkar 52 Bangunan Penutup Drainase
KERJA BAKTI: Sejumlah warga kerja bakti membongkar bangunan yang berdiri di atas saluran drainase di Perumahan Puri Cendana, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Minggu (30/11). FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan warga berbondong-bondong menuju gerbang Perumahan Puri Cendana di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (30/11) pagi. Mereka membongkar bangunan yang selama bertahun-tahun menutup drainase dan akses mobilitas warga di kawasan tersebut.
Secara gotong royong, para pemuda, orang tua, hingga ibu rumah tangga bekerja bersama membawa peralatan masing-masing, mulai dari palu godem, linggis, pemotong keramik, hingga pacul.
Tidak hanya warga, petugas desa juga ikut membantu pembongkaran terhadap 52 bangunan yang menutup saluran drainase. Sebagian besar bangunan yang dibongkar merupakan teras depan rumah toko (ruko) yang berdiri di atas saluran tersebut. Kondisi ini dinilai warga memicu banjir dan mempersempit badan jalan.
Perwakilan Dewan atau Paguyuban RW Perumahan Puri Cendana, Sukatman, mengatakan penertiban ini merupakan inisiatif warga untuk meminimalisir banjir pada musim penghujan. Selain itu, penertiban juga dilakukan agar perbaikan jalan secara swadaya yang sedang berlangsung dapat berjalan lebih lancar.
“Muda mudi dan tokoh masyarakat serta paguyuban dewan RW berinisiatif perbaiki jalan dan drainase serta penertiban bangunan ruko yang tidak pada tempatnya,” ucap Sukatman.
Ia menambahkan, kekhawatiran warga mulai berkurang setelah tahap pertama perbaikan jalan rusak sepanjang 100 meter hampir rampung. Perbaikan tersebut dibiayai dari sumbangan warga yang mencapai Rp189.296.500. Untuk tahap kedua, perbaikan akan kembali dilakukan melalui penggalangan dana.
“Tahap satu hampir rampung, tahap dua nanti akan dilanjutkan akan dievaluasi apakah diaspal atau dicor. Kalau banyak air di situ dicor, kalau tidak banyak air atau kemiringannya bagus diaspal,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Sumberjaya, Ike Rahmawati, menegaskan bahwa penertiban harus dilakukan karena musim penghujan telah tiba. Ia menyampaikan dukungan terhadap warga yang membuka usaha, namun menekankan bahwa bangunan tempat usaha tetap harus mengikuti aturan tata ruang.
“Saya sangat mendukung sekali para pelaku ekonomi untuk membangun kesejahteraan warga desa Sumberjaya, tapi harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku sehingga kita bisa mencari usaha atau rezeki tapi tidak sembarang seperti menutup jalan,” ujarnya.
“Seperti kita ketahui di sini saluran drainasenya hampir ketutup dengan bangunan-bangunan atau pondasi yang sudah kuat. Kami bersama muda mudi dan paguyuban RW melakukan penertiban,” terang Ike.
Ia mengimbau warga Puri Cendana untuk aktif memantau dan menegur apabila masih terdapat bangunan yang berdiri di atas drainase. Ike juga mengapresiasi kekompakan warga dalam memperbaiki jalan secara swadaya di gerbang utama, karena membantu mengurangi beban anggaran pemerintah di tengah efisiensi yang dilakukan Pemkab Bekasi.
“Karena ini sudah hampir semuanya ruko , jadi kita mungkin sosialisasi saja untuk pembangunan ruko agar tidak menutup saluran drainase yang ada. Nanti kita terus mengawasi bersama muda mudi dan paguyuban RW, agar ketika hujan jadi tidak banjir jalanannya sudah dirapikan,” tandasnya. (ris)

2 hours ago
3

















































