Ngabuburit Pengawasan Bawaslu Kabupaten Bekasi Terkendala Efisiensi Anggaran

2 weeks ago 25

Beranda Politik Ngabuburit Pengawasan Bawaslu Kabupaten Bekasi Terkendala Efisiensi Anggaran

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat, Nuryamah

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat memastikan kesiapan Bawaslu Kabupaten Bekasi dalam menggelar agenda Ngabuburit Pengawasan selama bulan Ramadan.

Program tersebut merujuk Surat Edaran (SE) Nomor 8 yang diterbitkan Bawaslu RI. Namun, efisiensi anggaran menjadi kendala utama dalam pelaksanaannya.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat, Nuryamah, mengungkapkan bahwa pihaknya turun langsung untuk memastikan kegiatan ini sudah disusun dan dilaporkan ke pusat.

“Saya datang ke sini memastikan apakah mereka sudah membuat rundown atau jadwal kegiatan. Berdasarkan SE Nomor 8, seharusnya jadwal sudah diinformasikan dan dikirim ke Bawaslu RI pada 24 Februari lalu,” ujarnya saat berkunjung ke Kabupaten Bekasi, Selasa (25/2).

Selain jadwal, Nuryamah juga mengecek format kegiatan yang akan dilakukan. Ia menegaskan bahwa Ngabuburit Pengawasan bisa digelar secara daring, luring, atau dalam format podcast.

“Surat Edaran tidak mengharuskan pertemuan tatap muka. Jika anggaran terbatas, kegiatan bisa dilakukan secara daring atau dalam bentuk laporan podcast,” jelasnya.

Terkait teknis pelaksanaan, Bawaslu Jawa Barat menyerahkan keputusan kepada masing-masing daerah.

“Kami tidak mengatur secara kaku. Bisa di kantor, pengajian, atau tempat lain, selama anggaran tersedia. Jika pun tidak, yang penting kegiatan tetap berjalan,” tambahnya.

Menurut Nuryamah, inti dari Ngabuburit Pengawasan bertujuan untuk mengevaluasi seluruh tahapan Pemilu 2024

“Meski temanya ngabuburit, esensinya tetap evaluasi pengawasan,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Bekasi, Khoirudin, mengungkapkan bahwa kegiatan akan dilakukan daring karena adanya efisiensi anggaran, sejalan dengan kebijakan Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH) Bawaslu RI.

“Karena adanya efisiensi anggaran, kita mengagendakan kegiatan di kantor dengan mengundang stakeholder terkait. Selain daring, kami juga berencana menggelar diskusi evaluasi tahapan pemilu sambil buka puasa bersama. Rencananya, kegiatan ini akan dilakukan seminggu sekali,” jelas Khoirudin, yang akrab disapa Oeng.(pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |