Nelayan Tarumajaya Ngadu ke Menteri Nusron Wahid: Ikan Tidak Bisa Minggir karena Pagar Laut

1 week ago 15

Beranda Cikarang Nelayan Tarumajaya Ngadu ke Menteri Nusron Wahid: Ikan Tidak Bisa Minggir karena Pagar Laut

AKSI NELAYAN: Sejumlah nelayan membentangkan spanduk penolakan pembangunan alur Pelabuhan Paljaya saat aksi kedatangan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid ke lokasi pagar laut di Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Selasa (4/2). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah nelayan menggelar aksi saat kedatangan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ke lokasi paga laut di Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Selasa (4/2).

Dalam aksi tersebut, para nelayan berbaris di tepi pantai sambil menyandarkan perahu mereka dan berteriak kompak, “Bongkar! Bongkar! Bongkar!”.

Puluhan nelayan juga membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap pembangunan pagar laut serta mendesak agar bambu-bambu yang tertancap segera dibongkar.

Nusron yang berada di atas perahu mencoba mendekati para nelayan dengan berjalan di atas pagar laut yang telah mengering dan kini bisa dipijaki warga.

Di tengah area tersebut, Nusron menjelaskan batas-batas sertipikat tanah yang menurutnya telah dimanipulasi. Para nelayan tampak antusias mendengarkan penjelasannya. Di akhir pertemuan, Nusron mengajak mereka untuk bersalawat bersama.

Seorang nelayan, Nimun, mengungkapkan bahwa keberadaan pagar laut yang merupakan bagian dari proyek alur Pelabuhan Paljaya sangat berdampak pada mata pencahariannya.

“Kami sebagai nelayan dampaknya paling pertama mengganggu akses nelayan, kedua mengganggu hasil laut misalnya ikan, udang tidak bisa minggir karena adanya pagar laut,” terang Nimun.

BACA JUGA: Nelayan Desak Pembongkaran Pagar Laut di Perairan Tarumajaya

Senada dengan Nimun, nelayan lainnya, Tayum, yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut di perairan Tarumajaya, menyatakan bahwa aksi ini murni lahir dari hati nurani para nelayan tanpa ada yang mengomandoi.

Mereka merasa telah lama dibohongi dengan janji pembangunan pelabuhan yang diklaim ramah terhadap nelayan dan lingkungan.

“Kami ingin ini semua dibongkar,” tandasnya.

Para nelayan berharap, dengan kehadiran Menteri ATR/BPN, aspirasi mereka dapat didengar dan pembangunan pagar laut yang dinilai merugikan segera dihentikan. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |