Mendikdasmen Kurangi Beban Guru, Pengawas KCD: Ada Plus Minusnya

4 hours ago 1

Beranda Pendidikan Mendikdasmen Kurangi Beban Guru, Pengawas KCD: Ada Plus Minusnya

RAPAT INTERNAL: Sejumlah guru SMKN 11 Kota Bekasi melakukan rapat internal dalam rangka pengawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan. DOKUMEN/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengawas Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III, Rojali, menyambut baik rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang bertujuan mengurangi beban kerja guru agar mereka dapat lebih fokus mendidik siswa demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dengan kebijakan ini, para guru tidak lagi diwajibkan mengunggah hasil kinerja mereka, karena tugas tersebut akan dialihkan ke kepala sekolah (kepsek). Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi guru untuk lebih berkonsentrasi pada pengajaran dan menghasilkan generasi yang lebih berkualitas.

“Memang, dalam kebijakan ini ada sisi positif dan negatifnya,” ujar Rojali kepada Radar Bekasi.

Menurutnya, jika guru tidak lagi harus mengunggah hasil kinerja mereka, maka beban kerja kepala sekolah akan bertambah, terutama di sekolah-sekolah yang memiliki banyak guru.

“Misalnya, di sekolah negeri dengan jumlah guru mencapai 30-40 orang, tentu ini akan menjadi beban tambahan bagi kepala sekolah,” jelasnya.

Namun, Rojali menekankan bahwa kepala sekolah tetap memiliki tugas utama untuk meningkatkan kualitas guru dan siswa. Oleh karena itu, kebijakan ini harus tetap dijalankan dengan baik.
“Mau tidak mau, itu sudah menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala sekolah, yang harus dilaksanakan dengan baik sebagai pemimpin tertinggi di sekolah,” ungkapnya.

Rojali juga menilai bahwa beban kerja guru yang diunggah melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) tidak akan terlalu memberatkan jika dikerjakan secara bertahap. Ia berharap, kebijakan ini dapat membantu guru untuk lebih fokus dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa.

“Harapannya, para guru bisa lebih fokus dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa-siswi,” tambahnya.

Di sisi lain, kepala sekolah juga harus lebih ekstra dalam melakukan pengawasan terhadap guru dalam menyiapkan materi pelajaran dan menjalankan proses belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.

“Pengawasan harus lebih ekstra, karena ada beberapa guru yang terkadang tidak menjalankan tugas dengan maksimal,” tutup Rojali. (dew)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |