
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sepekan pascabanjir besar yang merendam ratusan kios di lantai dasar, Mega Bekasi Hypermall masih dalam tahap pembersihan dan pemulihan.
Pantauan Radar Bekasi di lokasi mal pada Selasa (11/3), manajemen mal, dibantu petugas dari Pemerintah Kota Bekasi serta PLN, tampak bekerja keras untuk memastikan operasional segera kembali normal.
Perwakilan Manajemen Mega Bekasi Hypermall, Agung, mengatakan bahwa proses pembersihan masih terus berlangsung, termasuk pengangkutan sampah dan lumpur sisa banjir.
“Hari ini kami masih mengeluarkan sisa sampah dan lumpur. Tim Damkar dikerahkan dengan dua unit kendaraan untuk penyemprotan, sementara Dinas Lingkungan Hidup membantu dalam mobilisasi sampah,” ujar Agung, Selasa (11/3).
Selain itu, pengecekan instalasi listrik oleh PLN juga dilakukan pada hari yang sama. Jika semua berjalan lancar, operasional mal diharapkan dapat segera kembali.
“Mudah-mudahan besok semua selesai, sehingga pekan ini mal bisa beroperasi untuk area lantai UG (Upper Ground) ke atas. Sementara itu, lantai GF (Ground Floor) masih dalam tahap perbaikan,” tambahnya.
Terkait dengan kerugian akibat banjir, pihak manajemen belum bisa memperkirakan jumlahnya. Namun, dampak ekonomi akibat penutupan operasional mal cukup signifikan.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bekasi menyebut bahwa Mega Bekasi Hypermall menjadi satu-satunya pusat perbelanjaan di Kota Bekasi yang terdampak banjir hingga ke dalam gedung. Sementara mal lainnya hanya mengalami genangan di area luar.
BACA JUGA: Pegawai Tenant Ceritakan Detik-detik Banjir Terjang Mega Bekasi Hypermall
Ketua APPBI Bekasi, Djaelani, mengatakan bahwa peristiwa ini tergolong sebagai force majeure atau kejadian luar biasa yang tidak disengaja maupun disebabkan oleh kelalaian pihak mal.
“Selama banjir, jumlah kunjungan masyarakat ke mal menurun drastis. Orang-orang lebih fokus mengurus kondisi rumahnya dibanding berbelanja,” ungkapnya.
Mengenai potensi klaim asuransi, Djaelani menjelaskan bahwa hal itu tergantung pada kebijakan premi masing-masing, baik dari pihak pengelola gedung maupun tenant.
Dengan mendekati bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri—yang biasanya menjadi momen peningkatan kunjungan—manajemen Mega Bekasi Hypermall berupaya agar pusat perbelanjaan tersebut segera kembali beroperasi penuh.(sur)