Lurah Termuda di Kota Bekasi Menolak Bekerja Hanya dari Balik Meja

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Meski tercatat sebagai lurah termuda dari 56 lurah di Kota Bekasi, Aditya Nugraha, Lurah Jatimekar, menolak bekerja hanya dari balik meja.

Setiap hari, ia rutin menyambangi lingkungan warga demi mendengar langsung keluhan dan persoalan yang dihadapi masyarakat.

Menurut Aditya, turun langsung ke lapangan membuatnya bisa menangkap persoalan secara utuh tanpa harus menunggu laporan dari staf atau pihak ketiga.

“Setiap hari saya sempatkan keliling ke lingkungan warga. Biasanya selalu ada yang menyampaikan keluhan atau aduan secara langsung. Itu salah satu alasan saya turun,” kata Aditya, Senin (19/5).

Ia menilai, pendekatan langsung kepada warga mempercepat respons dan tindak lanjut dari laporan yang diterima. Salah satu contohnya adalah penanganan lokasi yang kerap dijadikan tempat tawuran remaja, yang dilaporkan langsung oleh warga.

“Saya langsung koordinasikan dengan pihak terkait. Karena ini menyangkut keresahan warga dan keamanan lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, Aditya juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak remaja dan menjaga lingkungannya dari potensi konflik antarwarga.

“Saya minta warga ikut mengawasi dan jangan sampai lingkungannya jadi lokasi tawuran,” pungkasnya. (pay)