Lurah Perwira Tegaskan Pembongkaran Bangunan di Bantaran Kali Jalan Terus meski Ditolak Ketua RW

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lurah Perwira, Isma Yusliyanti, menegaskan bahwa rencana pembongkaran bangunan liar (bangli) di bantaran kali irigasi akan tetap dilanjutkan, meskipun mendapat penolakan dari Ketua RW 03, Wahyudi.

Menurut Isma, langkah pembongkaran tersebut merupakan instruksi dari pimpinan. Saat ini, pihak kelurahan tengah menyiapkan surat imbauan ketiga sambil menunggu data teknis dari Perum Jasa Tirta (PJT) II.

“Kalau ada warga yang mengklaim punya sertifikat, tentu akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan pihak terkait,” ujar Isma usai rapat koordinasi antara Kelurahan Perwira, PJT II, dan Forum RW setempat, Selasa (3/6).

Rencana pembongkaran masih menunggu kepastian data resmi dari PJT II mengenai batas lahan yang harus dibebaskan. Namun, pihak PJT II belum dapat memastikan berapa meter sisi kanan dan kiri dari bibir kali yang masuk dalam area pengairan, karena belum membawa dokumen pendukung.

“Memang dalam rapat tadi PJT II belum bisa menyampaikan data pasti. Tapi pemerintah tetap akan menjalankan proses pembongkaran sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Isma.

Ia menambahkan, Kelurahan Perwira sebelumnya telah mengeluarkan surat imbauan kedua kepada warga yang tinggal di bantaran kali, mencakup wilayah RW 01 hingga RW 04.

Meski batas lahan di Kelurahan Perwira belum dipastikan, Isma menyebut bahwa dalam rapat tersebut PJT II sempat mengungkapkan bahwa di wilayah Kelurahan Teluk Pucung, batas sempadan mencapai 20 hingga 22 meter dari bibir kali.

“Kalau di Teluk Pucung bisa sampai 20 hingga 22 meter. Tapi untuk Perwira, kita tetap tunggu data resmi dari PJT II,” pungkasnya. (pay)