Beranda Nasional Lancarkan Program 3 Juta Rumah, 123 Ribu Rumah Akan Dibangun di Lahan Milik BUMN

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memanfaatkan lahan seluas 792 hektare milik BUMN untuk pembangunan perumahan rakyat. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung program ambisius pemerintah dalam menyediakan tiga juta rumah bagi masyarakat.
Dari lahan yang tersedia, direncanakan akan dibangun sekitar 123 ribu unit rumah. Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa percepatan pembangunan ini merupakan langkah signifikan dalam memenuhi target perumahan nasional. Kerja sama dengan sektor swasta akan dilakukan secara transparan, melalui skema seperti joint venture (perusahaan patungan) atau kerja sama operasi (KSO).
“Jadi, percepatan 792 hektar dengan 123 ribu rumah. Saya rasa angka yang luar biasa,” ujar Erick, Selasa (11/2).
Lebih lanjut, Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, mengungkapkan bahwa percepatan pembangunan akan memanfaatkan lahan milik Perumnas dan lima lokasi milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di sekitar stasiun. Lima lokasi tersebut adalah:
- Pulogebang, Jakarta: Pengembangan dengan konsep transit oriented development (TOD) untuk memudahkan akses transportasi.
- Stasiun Cicayur, Tangerang: Pembangunan perumahan di sekitar stasiun untuk mendukung mobilitas masyarakat.
- Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan: Pengembangan area hunian yang terintegrasi dengan fasilitas transportasi publik.
- Revitalisasi Rumah Susun Klender, Jakarta: Pembenahan dan pembangunan kembali rumah susun untuk meningkatkan kualitas hunian.
- Jonggol, Jawa Barat: Pembangunan rumah tapak di area yang strategis untuk mendukung kebutuhan perumahan di wilayah tersebut.
Seperti yang diketahui, program pembangunan tiga juta rumah merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tujuan utamanya adalah menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan mengurangi backlog perumahan di Indonesia.
BACA JUGA:Audiensi DPRD dan Warga Sekitar Tower di Perumahan Telaga Mas Setelah Reses
Selain menyediakan hunian bagi masyarakat, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif lainnya, seperti:
- Penciptaan Lapangan Kerja: Pembangunan perumahan dalam skala besar akan membuka peluang kerja di sektor konstruksi dan industri terkait.
- Pengembangan Ekonomi Lokal: Aktivitas pembangunan dan hunian baru akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar proyek.
- Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan memiliki rumah yang layak, diharapkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat. (ce1)