8 hours ago
4
Beranda Infotainment Ifan Seventeen Diangkat Jadi Dirut PT Produksi Film Negara Oleh Presiden Prabowo
Potret Ifan Seventeen bersama Presiden RI, Prabowo. Foto: Instagram @ifanseventeen
RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Riefian Fajarsyah, yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, baru-baru ini ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri audiovisual dan kini bertransformasi menjadi perusahaan pembiayaan film.
Melansir dari akun Instagramnya, Ifan mengungkapkan rasa syukurnya lantaran bisa bertemu dengan Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto. Ia bahkan bangga bisa bernyanyi di depan hadapan para petinggi-petinggi negara.
“Alhamdulillah ya Allah, diawal tahun 2025 bisa bertemu dengan presiden ke 8 Republik Indonesia, bahkan bernyanyi didepan beliau, lagu yang memang terinspirasi dari beliau juga,” tulis Ifan, dikutip pada Rabu (12/3/2025).
Selain itu, Ifan juga berterima kasih kepada Prabowo Subianto, yang menurutnya telah membangkitkan kembali rasa nasionalisme dalam dirinya.
Baca Juga: Wendy Cagur Alami Nyeri Dada, Langsung Dibawa ke Rumah Sakit
Vokalis band Seventeen ini menyatakan bahwa selama ini perasaan nasionalismenya seperti terpendam karena tidak ada sosok yang benar-benar menginspirasi. Namun, setelah bertemu dengan Prabowo, ia merasakan dampak besar terhadap kecintaannya pada tanah air, meskipun pertemuan itu berlangsung singkat.
“Terimakasih bapak @prabowo sekian lama nasionalisme ini terpendam, tanpa ada sosok yang betul2 menginspirasi. Pertemuan kemarin malam kurang lama memang rasanya, tapi cukup besar impact rasa cinta tanah air yang beliau tanamkan kepada saya (untuk kesekian kalinya),” tambahnya.
Ifan memulai kariernya sebagai vokalis band Seventeen, yang dikenal luas di industri musik Indonesia. Selain berkarier di dunia musik, Ifan juga pernah mencoba peruntungan di dunia politik.
Pada Pemilu Legislatif 2014, ia maju sebagai calon anggota DPR melalui Partai Gerindra di daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta, namun gagal melenggang ke Senayan.
Lima tahun kemudian, Ifan kembali mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat, namun kembali gagal mendapatkan kursi di parlemen. (ce2)
