Lagi Cari Burung, Warga Temukan Granat Aktif di Kebun Jatisampurna Kota Bekasi, Polisi Selidiki Asal-usulnya

1 month ago 51

Beranda Bekasi Lagi Cari Burung Warga Temukan Granat Aktif di Kebun Jatisampurna Kota Bekasi, Polisi Selidiki Asal-usulnya

Polisi memasang garis polisi di area penemuan granat aktif di kebun yang terletak di RT 004 RW 001 Kelurahan Jatisampurna Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebuah granat aktif ditemukan di kebun yang terletak di RT 004 RW 001 Kelurahan Jatisampurna Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi. Penemuan ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengungkap asal-usul granat tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa granat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga berinisial DP (26) saat sedang mencari burung di lokasi pada Jumat (24/1) pukul 17.06 WIB.

“Ketika berada di lokasi, DP tersandung sebuah benda yang sebagian terpendam di tanah,” kata Ade dalam keterangannya, Sabtu (25/1).

Karena merasa penasaran, DP memeriksa benda tersebut. Setelah diperhatikan, benda itu menyerupai granat. Untuk memastikan keasliannya, DP mencoba mengangkat benda tersebut.

“DP menduga benda itu adalah granat asli karena beratnya tidak seperti mainan. Setelah itu, ia membawa granat tersebut ke rumah seorang saksi lain berinisial A (25),” jelas Ade.

Setelah berdiskusi, DP dan A memutuskan untuk melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Jatisampurna.

Sementara itu, Kapolsek Jatisampurna, Iptu Didik Tri Maryanto, menyebutkan setelah menerima laporan warga pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim Penjinak Bom (Jibom) Mabes Polri. Berdasarkan pemeriksaan eksplosif, granat tersebut dipastikan dalam kondisi aktif.

“Disimpulkan merupakan granat aktif,” jelas Didik.

Setelah itu, warga dievakuasi menjauhi area penemuan granat. Tim Jibom juga melakukan penyisiran dan pengamanan lokasi sebelum akhirnya menonaktifkan granat dengan cara peledakan terkendali.

“Netralisir atau penonaktifan granat dengan melakukan peledakan kepada granat temuan tersebut, dengan alasan risiko apabila dievakuasi. Pemulihan area guna memastikan tidak adanya ancaman lanjutan dengan melakukan penyisiran,” tutur Didik.

Ia menambahkan, pihaknya masih terus menyelidiki untuk mengungkap asal-usul granat yang ditemukan tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (oke)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |