Beranda Cikarang Ketua Fraksi PKB Soroti Keberadaan TP2D, Ini Kata Bupati Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Bekasi menyoroti keberadaan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) di tengah efisiensi anggaran instruksi Presiden Prabowo.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal, menegaskan bahwa keberadaan TP2D tidak boleh hanya mengakomodir kepentingan politik semata.
Pasalnya, TP2D berfungsi untuk memberikan masukan kepada kepala daerah dan membantu mengkaji permasalahan serta potensi tantangan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Oleh karena itu, anggota tim ini haruslah orang-orang yang kompeten dan memahami dengan baik tugas dan tanggung jawabnya.
“Kalau sekadar mengakomodir kepentingan politik buat apa?. Yang ada akan membebani bupati terpilih, jangan sampai seperti itu,” ujar pria yang akrab disapa Gus Faisal ini, kepada Radar Bekasi, Kamis (27/2).
Faisal menegaskan, penting untuk mempertimbangkan apakah keberadaan tim ini akan membebani anggaran daerah.
Selain itu, setelah adanya instruksi presiden terkait efisiensi anggaran, perlu dilakukan kajian mendalam mengenai urgensi keberadaan TP2D.
“Toh, misalkan penting banget pun, komposisinya jangan terlalu banyak,” ujarnya.
BACA JUGA: Rangkap Jabatan di TP3 dan TP2D Bekasi Dituding Hamburkan Uang Negara, Soni Sumarsono Jawab Begini
Hingga saat ini, Faisal mengungkapkan bahwa belum ada pembahasan anggaran terkait TP2D. Secara legalitas, tim ini juga belum terbentuk karena bupati terpilih belum menandatangani surat keputusan pembentukan tim.
“Artinya, secara legalitas belum terlihat,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan bahwa pembentukan TP2D akan dilihat sesuai kebutuhan dan waktu yang tepat. Menurutnya, TP2D akan berfungsi sebagai konsultan atau pemberi ide untuk kemajuan Kabupaten Bekasi
“Jangan salah persepsi, di TP2D ini adalah orang-orang yang juga ingin membangun Kabupaten Bekasi, tapi langsung dari pada memiliki SK oleh bupati,” ujarnya.
“Dan memang notabene adalah orang-orang yang bekerja, berjuang, pas kontestasi Pilkada kemarin,” tukas pria yang juga nakhoda DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi ini.
Diketahui, jelang pelantikan Bupati Bekasi belum lama ini muncul surat nomor : 0001/Tim-P2D/II/2025, berkop TP2D mencantumkan nama Ketua DPC PPP Kabupaten Bekasi Cecep Noor yang tertera sebagai Ketua. Sayangnya Cecep Noor belum memberikan penjelasan perihal surat tersebut.(pra)