Ketahui 5 Penyebab Jerawat di Pipi yang Bisa Mengganggu Penampilan

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Jerawat yang tumbuh di pipi sering kali menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Tidak hanya remaja, orang dewasa pun bisa mengalami masalah ini. Meskipun terlihat sepele, jerawat di pipi bisa menjadi tanda bahwa kulit sedang mengalami gangguan, baik dari faktor luar maupun dalam.

Secara medis, jerawat terbentuk ketika folikel rambut, tempat tumbuhnya rambut di kulit tersumbat oleh campuran sel kulit mati, sebum (minyak alami kulit), dan bakteri. Penyumbatan ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak, memicu peradangan, dan akhirnya menyebabkan munculnya jerawat.

Pipi adalah salah satu area wajah yang cukup rentan terhadap jerawat. Hal ini disebabkan karena area ini sering bersentuhan langsung dengan berbagai benda kotor, seperti tangan, bantal, layar ponsel, dan masker yang digunakan sehari-hari.

Melansir dari Alodokter, berikut penyebab jerawat di pipi:

1. Penggunaan Make Up yang Tidak Tepat

Banyak perempuan rela merogoh kocek dalam untuk melakukan berbagai perawatan wajah demi penampilan. Namun, tak semua produk kecantikan cocok untuk semua jenis kulit.

Pemilihan make up atau skincare yang tidak sesuai bisa menjadi pemicu jerawat, terutama jerawat mendem di area pipi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk yang disesuaikan dengan jenis kulit dan sebisa mungkin menghindari produk berbahan dasar minyak. Pilihlah produk berlabel “non-comedogenic” agar tidak menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

2. Kurang Selektif dalam Mengonsumsi Makanan dan Minuman

Pola makan yang buruk juga turut berkontribusi terhadap munculnya jerawat. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti nasi putih, roti, pasta, serta minuman manis dan bersoda dapat meningkatkan kadar gula darah dan hormon insulin.

Baca Juga: Benarkah Makan Kacang Menyebabkan Timbul Jerawat? Begini Penjelasan yang Benar

Peningkatan hormon ini mendorong aktivitas hormon androgen yang memicu produksi minyak berlebih dan mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga pori-pori mudah tersumbat dan jerawat pun bermunculan di pipi.

3. Tingkat Stres yang Tinggi

Stres berkepanjangan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini bisa merangsang produksi sebum berlebih dan menyebabkan peradangan kulit, yang akhirnya memicu timbulnya jerawat, termasuk di pipi.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik melalui istirahat yang cukup, olahraga ringan, dan aktivitas yang menenangkan pikiran.

4. Kebersihan Sarung Bantal dan Sprei yang Terabaikan

Sarung bantal dan sprei yang jarang diganti bisa menjadi tempat menumpuknya kotoran, sel kulit mati, sisa make up, dan bakteri. Saat wajah bersentuhan langsung saat tidur, partikel-partikel ini dapat berpindah ke kulit dan menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat.

Disarankan untuk mengganti sarung bantal dan sprei setidaknya seminggu sekali, serta memilih bahan katun yang dapat menyerap keringat dan minyak dengan baik.

5. Ponsel yang Jarang Dibersihkan

Telepon genggam merupakan salah satu benda yang paling sering kita sentuh, bahkan tempelkan ke wajah. Tanpa disadari, permukaannya bisa dipenuhi oleh bakteri, minyak, dan debu yang berpindah ke kulit saat digunakan.
Untuk mencegah jerawat di pipi, bersihkan layar ponsel secara rutin menggunakan kain bersih yang sedikit dibasahi dengan cairan antiseptik atau pembersih khusus.(ce2)